JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.202 per dolar AS pada Jumat (30/9) pagi.
Mata uang Garuda menguat 58,5 poin atau 0,38 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,15 persen, baht Thailand melemah 0,22 persen, peso Filipina menguat 0,57 persen, won Korea Selatan menguat 0,36 persen, dan yuan China menguat 1,05 persen.
Dolar Singapura melemah 0,01 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada perdagangan pagi ini.
Mata uang utama negara maju juga bergerak variasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,08 persen, poundsterling Inggris menguat 0,41 persen, dan dolar Australia menguat 0.03 persen.
Kemudian, franc Swiss melemah 0,08 persen dan dolar Kanada melemah 0,06 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal menguat pada perdagangan pagi ini karena pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan akan intervensi oleh bank-bank sentral ke depannya menjadi umum.
"Namun penguatan rupiah mungkin terbatas mengingat sentimen risk off masih melanda bursa dan menjelang data inflasi AS yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.150 per dolar AS - Rp15.250 per dolar AS.(R02)
Sumber Berita: cnnindonesia.com
Listrik Indonesia
