Sempat Mandek, Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin Kembali Berlanjut

Sempat Mandek, Proyek Jalan Tol Padang-Sicincin Kembali Berlanjut
Tol Pekanbaru Bangkinang merupakan salah satu bagian dari pembangunan ruas Tol Riau-Sumbar.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Setelah sempat tertunda karena proses pembebasan lahan, pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin kembali belanjut.

Proses konstruksi ruas yang merupakan sirip dari Jalan Tol Trans Sumatra ini telah mencapai 45,5 persen.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin sempat tertunda karena pembebasan lahan untuk ruas tol.

Hutama Karya memastikan kelanjutan proyek Jalan Tol Padang–Sicincin dengan target operasi pertengahan 2024.

Pembangunan Jalan Tol Padang–Sicincin dikerjakan oleh anak perusahaan Hutama Karya yaitu PT HK Infrastruktur (HKI) dengan progres konstruksi mencapai 45,5 persen dan progres pengadaan lahan mencapai 81,2 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai percepatan penyelesaian Jalan Tol Padang–Sicincin aman dan lancar untuk dilanjutkan, tergantung pada dukungan pemerintah daerah.

“Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membentuk tim khusus dalam mengupayakan penyelesaian masalah pembebasan lahan. Sehingga percepatan pembangunan konstruksi jalan tol dapat dilakukan kembali,” kata Koentjoro dalam keterangan resminya, Selasa (6/12/2022).

Adapun, Jalan Tol Padang–Sicincin nantinya memiliki 2x2 lajur dengan kecepatan rencana 80 km per jam, sehingga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang–Pekanbaru dari 9 jam melalui jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam. 
Selain itu kehadiran jalan tol Padang-Sicincin akan mempermudah konektivitas antar daerah serta mobilisasi pendistribusian logistik di area-area tersebut.

Jalan Tol Padang–Sicincin sendiri merupakan satu dari enam seksi pembangunan Tol Padang–Pekanbaru dengan panjang total 254,8 km. 
Adapun lima seksi lainnya, ialah Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Seluruh proses tahapan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan wilayah di Pulau Sumatra telah mengadopsi penggunaan teknologi terbaru dalam manajemen proyek, seperti Building Information Modelling (BIM).(R02)

Sumber Berita: bisnis.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index