RENGAT (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kabupaten Inhu melakukan rapat pembahasan operasi kembali Bandara Japura Batam.
Rapat itu di pimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu Hendrizal didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Inhu, Paino.
Berdasarkan rangkuman media Staf Ahli bidang Administrasi Umum, Ahmad Syukur, Kabag SDA dan Ekonomi Pemerintah Inhu, Bakri, Ketua Apindo Inhu, Mastur, Wakil Ketua Apindo Inhu, Seno Harto, Forkopimda, Kepala Bandara Japura Inhu, Alex Rudi Nainggolan dan puluhan perusahaan perkebunan, PKS, BNI, BRI, Bank Riau yang ada di Inhu di Ruang Thamsir Rahman lantai IV kantor bupati Inhu, Senin (10/1/2023).
Ketua Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Inhu, Mastur alias Asun ketika di konfermasi usai rapat kepada media mengatakan, Apindo Inhu selaku sponsor siap membantu mengoperasikan kembali Bandara Japura rute Batam asalkan serius dengan penuh dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Inhu serta perusahaan yang ada di Inhu.
Untuk operasi kembali Bandara Japura sudah melakukan rapat dengan pihak pengusaha dan pemerintah membahas untuk memenuhi kuota tiket setiap bulan rute Japura Batam pesawat Wings Air.
Namun hasil rapat itu baru 205 tiket dari dukungan sejumlah pengusaha, sementara tiket perbulan minimal 700 tiket dengan penerbangan di jadwalkan dua kali seminggu yakni hari Senin dan Jumat.
''Dipastikan bisa di operasikan kembali Bandara Japura, asalkan ada kebersamaan semua pihak terutama dukungan serius dari pihak pemerintah daerah dan DPRD dan semua pengusaha yang ada di Inhu.
Karena tiket 205 tersebut baru separoh dari dukungan pengusaha, masih banyak pengusaha baik itu pengusaha bidang perkebunan, PKS dan lainya termasuk dari pihak Pemerintah Inhu dan DPRD Inhu yang belum memberikan sikap untuk jumlah tiket perbulannya,” ungkap dia.
Mastur alias Asun yang juga selaku pengusaha Inhu menambahkan, bahwa terkait jaminan Rp1 miliar yang di bahas dalam rapat tersebut, nanti bisa patungan dengan beberapa pengusaha.
Namun begitu, dia juga menjelaskan, jaminan pegangan maskapai Wings Air tidak sampai hingga Rp1 miliar. ''Untuk apa sampai Rp1 miliar, cukup Rp400 – 500 juta untuk sebagai jaminannya,'' imbuh dia.
Wakil Ketua Apindo Inhu, Seno Harto menegaskan, sebanyak 27 perusahaan perkebunan dan PKS yang ada di Inhu cuma yang hadir hanya 13 perusahaan, yang tidak hadir 14 perusahan perkebunan sawit dan PKS. Sedangkan 59 pengusaha lainnya yang hadir hanya 16 saja.
''Pihak DPRD Inhu selaku wakil rakyat Inhu diharapkan juga dukunganya karena sistem kerjasama Block Seat, 40 Seat dari Batam dan 40 Seat dari Rengat,”harapnya.
Selajutnya Kepala Bandara Japura, Alex Rudi Nainggolan menuturkan pihak Bandara Japura sangat menyambut baik di operasikan kembali Bandara Japura rute Batam – Rengat oleh pihak investor.
“Sementara landasan bandara japura kita siap semua tergantung investor,” ujarnya.
Sementara, Sekretaris daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Inhu, Hendrizal mengatakan, dengan komitmen bersama, Pemerintah Inhu sangat mendukung dioperasikan kembali Bandara Japura demi kemajuan daerah Inhu
.Bentuk dukungan dari pemerintah sendiri, salah satunya bisa dilakukan lewat perjalanan keluar daerah yang menggunakan pesawat.
“Ketika ASN Pemerintah Inhu melaksanakan tugas ke luar daerah seperti ke Jakarta dan lainnya diwajibkan melalui penerbangan Bandara Japura- Batam, termasuk dari pihak perusahaan, Perbankan yang ada di Inhu untuk melakukan penerbangan ke Jakarta,” terangnya.(R07)
Listrik Indonesia