DUMAI (RIAUSKY.COM) - Setelah melalui seleksi administrasi, kini Pemerintah Kota Dumai melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Dumai menggelar seleksi tertulis Calon Peserta Umrah Tahun Anggaran 2023 untuk kategori Mubalig, Imam dan Guru Ngaji.
Seleksi tertulis yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Dumai Jalan Bukit Datuk Lama itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS, Rabu (18/1/2023).
Kepala Bagian Kesra, H. Asnam, ST, M.Si mengungkapkan, total jumlah peserta kategori Mubalig, Imam dan Guru Ngaji yang telah mengirimkan berkas permohonan sebanyak 122 orang yang merupakan utusan dari 7 kecamatan yang ada di Kota Dumai.
"Setelah meneliti kelengkapan berkas permohonan, terpilih 58 peserta yang lolos administrasi sesuai persyaratan yang telah ditetapkan, dengan rincian peserta mubalig sebanyak 7 orang, imam sebanyak 23 orang, dan guru ngaji sebanyak 28 orang," ungkapnya.
Lanjut H. Asnam, setelah melewati tahapan seleksi tertulis, para peserta yang lulus akan melanjutkan ke tahap wawancara.
Dalam arahannya, Wali Kota Dumai, H. Paisal menjamin bahwasannya pelaksanaan seleksi yang ditaja Pemko Dumai untuk menjaring calon peserta umrah bersifat transparan.
"Jadi tidak ada intervensi dari siapapun dan pihak manapun. Kami mohon kepada Ketua Tim Seleksi, Pak H. Zakaria dan yang lainnya, tolong seleksinya betul-betul fair (adil). Kalau memang layak dan memenuhi persyaratan, silahkan saja, siapapun dia," ujarnya.
Dirinya berpesan kepada Kabag Kesra untuk segera mendapatkan hasil dari seluruh rangkaian seleksi, karena awal Februari sudah dimulai tahapan lelang dan akhir Februari para peserta umrah sudah berangkat.
"Insyaallah selama 12 hari melakukan perjalanan di tanah suci, sebelum puasa bapak dan ibu sudah berada di Dumai," tuturnya.
H. Paisal mengucapkan selamat dan mengapresiasi peserta mubalig, imam dan guru ngaji yang lolos tahapan seleksi administrasi dan mengikuti seleksi tertulis.
"Selamat mengikuti tahapan seleksi, tentunya ada yang lolos dan ada yang tidak lolos. Kami harap yang belum lolos jangan berkecil hati," sebutnya.
Karena kegiatan ini berkelanjutan, H. Paisal menyampaikan bahwa yang sudah lolos administrasi tidak perlu lagi mengirimkan berkas pada seleksi calon peserta umrah tahun anggaran selanjutnya.
"Kami berharap, peserta umrah yang nantinya melakukan perjalanan di Tanah Haram, mendoakan yang terbaik untuk Kota Dumai agar menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur," pungkasnya. (*)
Listrik Indonesia