Disdalduk Pekanbaru Sudah Dampingi Puluhan Ribu Orang Berisiko Stunting

Disdalduk Pekanbaru  Sudah Dampingi Puluhan Ribu  Orang Berisiko Stunting
Seorang bayi yang beresiko stunting lahir dengan kondisi normal setelah mendapat pendampingan dari TPK Disdalduk KB Pekanbaru./ Sumber Foto: Diskominfo Pekanbaru.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB), sejauh ini telah memberikan pendampingan kepada 23 ribu orang yang beresiko stunting.

"Angka resiko stunting ini sekitar 75 ribu, 55 ribu itu disebabkan oleh masalah kesehatan, lebihnya (20 ribu karena) lingkungan," kata Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Senin (30/1).

Disampaikannya, pendampingan tersebut diberikan pihaknya melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK). Seperti untuk ibu hamil, pendampingan dilakukan sejak usia kandungan 5 bulan.

"Kemarin, kita baru saja selesai memberi pendampingan kepada salah seorang ibu hamil yang beresiko stunting. Alhamdulillah dari pendampingan, bayinya lahir dengan berat 3,4 kilo dan panjangnya 50 cm," ungkap Amin.

"Kalau stunting itu beratnya 2,5 kilo ke bawah, panjang 48 cm. Artinya upaya yang dilakukan oleh tim pendamping membuahkan hasil," ulasnya.

Terkait angka stunting, disebutkan Amin sudah di angka 11,4 persen. Kondisi ini terus mengalami penurunan sejak tahun 2019 silam.

"Selain memberikan pendampingan, untuk menekan angka stunting ini kami juga terus berupaya melalui program perubahan perilaku, agar orang tua bisa mengatur pola makan anak lebih bergizi," tutupnya.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index