BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Pemkab Rokan Hilir menargetkan bisa menekan angka prevalensi stunting dari angka 14 persen menjadi lebih rendah pada tahun 2023 ini.
Karena itu, seluruh jajaran pemerintah mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kepenghuluan dimintakan untuk bisa melakukan sinkronisasi data untuk lebih memastikan akurasi jumlah by name by adress.
Target tersebut diungkapkan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Sulaiman usai menghadiri acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rakerda Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 di Pekanbaru, Kamis (9/2/2023) lalu.
Dijelaskan dia, dibandingkan tahun 2021 lalu, tahun 2022, angka prevalensi stunting di Rokan Hilir mengalami penurunan signifikan.
"Alhamdulillah dari tahun sebelumnya kita sudah mengalami penurunan angka stunting dari 24,7 persen tahun 2021 menjadi 14,65 persen pada tahun 2022 lalu," jelasnya.
Untuk mengejar target menekan angka prevalensi di bawah 14 persen tersebut, Sulaiman menegaskan caranya hanya satu, yakni bersama-sama, bahu membahu seluruh stake holder.
''sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta para mitra dalam percepatan pencapaian Sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Rohil menjadi sangat penting,''ungkap dia selepas acara yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution itu.
Mewakili jajaran Pemkab Rohil, selain Wakil Bupati Sulaiman, juga ikut hadir Sekdakab Rohil H Fauzi Efrizal, Dinas Kesehatan, Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.(R15)
Listrik Indonesia
