Insiden Kerja Kembali Terjadi Di Area PHR, Tiga Karyawan PT PPLI Tewas di Dalam Tanki Balam CMTF

Insiden Kerja Kembali Terjadi Di Area PHR, Tiga Karyawan PT PPLI Tewas di Dalam Tanki Balam CMTF

ROKAN HILIR (RIAUSKY.COM) - Untuk sekian kalinya insiden kerja terjadi di area Pertamina Hulu Rokan (PHR). Belum hilang dibenak kita salah satu karyawan rig yang berkerja di area PHR meninggal dunia akibat tertimpa besi, kini insiden kerja kembali terjadi di area PHR yang merenggut nyawa tiga karyawan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PP LI).

Informasi yang dirangkum dari lapangan bahwa ketiga karyawan PT PPlI tewas tercebur saat bekerja di dalam Tank Balam CMTF. Tepatnya di Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohil - Riau, Jumat (24/2/23) siang.
Ketiga nya bernama  Ade Ilham (37) sebagai operator, Hendri ( 54) selaku PMcOw dan Dedi Krismanto (44) sebagai operator.

Dalam laporan Fajar Andi selaku Manager Fs mengatakan bahwa Insiden tersebut termasuk kategori Fatality.Dijelaskan nya bahwa kejadian tersebut berada di lokasi CMTF Balam South Non Work Related (NWR).

"Masuknya ketiga pekerja PT PPLI ke proses tank (‘motif blm diketahui), aktifitas ini dilakukan tanpa ada perintah pekerjaan di area tersebut dari PHR dan kontraktor (PPLI). Tidak ada SIKA yang aktif terkait pekerjaan di tanki tersebut," katanya.

Sekira pukul 12.07 wib, (saat break instirahat) terjadi fatality incident di project CMTF Balam.
Sebelum kejadian sekitar jam 11.45 wib, personal PPLi dan RDP meninggalkan CMTF Balam untuk istirahat dan sholat Jum'at dan enam orang tinggal dilokasi kejadian. Tiga orang (a/n Erick Riski dan Dita standby didalam ruangan Lab. Sementara ketiga korban menjaga alat di lokasi project. Pada hari kejadian tidak ada schedule pekerjaan masuk ke dalam tangki (tidak ada SIKA/PTW yang dibuat pada hari kejadian).

Kemudian sekira pukul 13:30 wib, Spv project kembali dari sholat Jum'at bersama dengan team ke lokasi project. Ditemukan tangki Settling (B) kondisi meluap. Spv berusaha mencari ketiga pekerja, tetapi tidak ditemukan dilokasi kerja. Ditemukan helm diatas dekat man hole tangki Settling (B). Kemudian tangki disedot oleh team PPLi untuk dikuras untuk mengecek apakah personel masuk kedalam tangki. Terkonfirmasi ketiga personel telah meninggal dunia.

Berdasarkan pengecekan cctv terlihat satu personal a/n Dedy K (IP 1) menaiki tangki Setling (B) dengan kapasitas 500 barel (80 m3) lalu masuk/turun ke dalam tangki melalui manhole atas. Selang beberapa detik, terlihat Dedy muncul keatas namun seketika terjatuh dan masuk kembali kedalam tangki. A/n Hendry M (IP 2), melihat IP 1 terjatuh segera bergegas menaiki tangki bersama dengan a/n Ade I (IP 3) bermaksud untuk menolong IP 1. IP 2 masuk kedalam tangki kemudian disusul oleh IP 3. Setelah itu ketiga personel tidak terlihat keluar dari tangki," ungkap nya.(R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index