PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aksi Hoax kembali menyasar pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Kali ini korbannya adalah Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Menggunakan sebuah nomor seluler, penyebar hoax mencatut nama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi serta memasang foto Mantan Kadis PUPR Pekanbaru itu di aplikasi WhatsApp (WA).
Sasarannya adalah tokoh agama dan tokoh masyarakat yang dijanjikan dana bantuan pembangunan tempat ibadah.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi ST MSi saat dikonfirmasi, membantah bahwa nomor yang beredar menyebar informasi bantuan tempat ibadah adalah nomor WA pribadinya. Ia meminta masyarakat untuk berhati - hati.
‘’Ada oknum mengatasnamakan saya yang menyebarkan hoax (informasi palsu atau bohong). Tak jelas maksudnya. Namun itu penipuan, kita semua harus berhati - hati," imbaunya.
Dia meminta semua pihak waspada karena informasi palsu itu menggunakan susunan kalimat yang urut. Pesan pertama berisi perkenalan diri, selanjutnya meminta foto kondisi tempat ibadah berikut nomor rekening lembaga dan Foto KTP pengurus Mesjid. Kemudian, penyebar hoax ini, meminta penerima pesan untuk mengirim data - data terlampir seperti diatas ke no WA : 0895-3342- 58500.
Indra Pomi mengimbau agar penerima pesan tidak melakukan transaksi dalam bentuk apapun. "Kalau ada permintaan dana atau uang jangan di tanggapi, jelas itu penipuan. Tingkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan,” imbaunya. (R03)
