Ternyata Ini Alasan Mengapa Pemerintah Berencana Majukan dan Tambah Jadwal Cuti Bersama Idul Fitri

Ternyata Ini Alasan Mengapa Pemerintah Berencana Majukan  dan Tambah Jadwal Cuti Bersama Idul Fitri
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pemerintah memutuskan akan melakukan perubahan terhadap jadwal cuti bersama lebaran Idul Fitri 1444 hijriyah (tahun ini).

Perubahan jadwal tersebut adalah dengan memajukan jadwal cuti dari 21 April menjadi tanggal 19 April 2023, atau maju dua hari dari semula.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, secara tradisional, keinginan akan mudik itu tinggi sekali.

Dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju hanya pada tanggal 21, maka akan terjadi penumpukan yang luar biasa.

Sehingga dengan dimajukan itu, pemudik bisa mulai dari tanggal 18 sore, 19, 20,21. Ada  4 hari mereka mudik.

Sedangkan balik itu, mereka harus pulang hari Rabu, tapi bagi mereka yang berkeinginan untuk melakukan cuti lebih panjang bisa sampai tanggal 30, sampai tanggal 1.

Itu satu keputusan yang tadi diambil diskusi yang cukup efektif.

''Keputusan ini adalah keputusan 3 menteri, yakni menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Tenaga Kerja. Oleh karenanya saya ditugaskan untuk berkirim surat kepada presiden ditembuskan kepada beberapa pihak yang punya kewenangan itu,'' sebut Menteri Perhubungan.

''Tapi bisa dikatakan karena sudah diputuskan dalam Ratas. Ini secara defacto sudah terjadi, tinggal de Jure, kami akan mengusulkan kepada Pak Presiden, dan saya rasa kami akan rapat dengan tiga kementerian tersebut,'' sambung dia.

Pada kesempatan itu, Budi Karya menjelaskan, pada tahun ini, diperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah orang yang akan mudik dari 85 juta menjadi 123 juta orang.

''Untuk jabodetabek, dari 14 juta menjadi 18 juta, artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek,'' papar dia.(R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index