PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Akses ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau menuju Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Dusun 5 Desa Bangun Purba Barat Timur Jaya (BPTJ), Kecamatan Bangun Purba, Sabtu (25/3) petang mulai kembali normal.
Box culvert di ruas jalan provinsi itu dihantam derasnya air anak Sungai Muarodano di Desa BPTJ sejak Selasa (21/3) siang lalu.
Lebih kurang selama 4 (empat) hari Dinas PUPR Riau bersama Dinas PUPR Rohul membangun jembatan sementara yang terbuat dari plat dan rangka besi yang menghubungkan dua sisi ruas jalan provinsi yang ambruk sejak Rabu (22/3) hingga Sabtu (25/3) petang.
Akses transportasi ruas jalan provinsi Simpang Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul menuju Kabupaten Palas telah bisa dilintasi kendaraan bermotor roda dua dan roda empat khususnya minibus. Namun untuk mobil dump truk atau kendaraan roda 6 (enam) atau lebih, masih belum diperbolehkan untuk melintasi jembatan sementara tersebut.
Karena kondisi lapangan, pembangunan bentangan jembatan darurat masih terus digesa pengerjaannya oleh Dinas PUPR Riau dan Rohul.
Terpantau, mobil pribadi, minibus angkutan kendaraan antar provinsi (AKAP) Dumai-Pekanbaru-Pasirpengaraian-Sumut telah mulai melintasi ruas jalan provinsi di Desa BPTJ Kecamatan Bangun Purba. Camat Bangun Purba Admiral SP dilansir dari Riau Pos.co, (25/3/2023) menyebutkan, pembangunan jembatan sementara diruas jalan provinsi Riau-Sumut di Dusun 5, Desa BPTJ atau tepatnya 100 meter menjelang Kantor Camat Bangun Purba yang dilakukan oleh Dinas PUPR Riau bersama Dinas PUPR Rohul menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang cepat.
Setelah memakan waktu 4 (empat) hari, ruas jalan lintas Provinsi Riau-Sumut yang sebelumnya ambruk di Dusun 5, Desa BPTJ Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul, Sabtu (25/3) petang, mulai kembali normal dengan telah bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat atau mini bus.
‘’Mulai Sabtu (25/3) petang ini, kendaraan roda empat khususnya mini bus sudah bisa melintasi ruas jalan provinsi Simpang Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul, Riau menuju perbatasan Kabupaten Palas (Sumut). Tapi untuk kendaraan roda enam belum bisa melintasi jembatan darurat tersebut,’’ jelasnya.
Diakui mantan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Rohul tersebut, sejak terputusnya ruas jalan provinsi Simpang Tangun menuju Batas Sumut Selasa (21/3) siang lalu.
Hal itu terjadi akibat ambruknya box culvert di ruas jalan provinsi di Dusun 5 Desa BPTJ Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul. Dinas PUPR Riau bersama Dinas PUPR Rohul, merespon dengan cepat dengan mulai membangun jembatan sementara dari pelat dan rangka besi, Rabu (22/3).
Sehingga akses jalan provinsi Riau-Sumut via Simpang Tangun Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rohul Rabu petang, hanya bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua.
Namun esoknya, Kamis, (23/3), pada awal puasa Ramadan 1444 H tidak ada aktivitas pengerjaan lanjutan pembangunan jembatan sementara di lapangan. Karena dari informasi yang disampaikan pekerja lapangan, lanjutnya, hari pertama puasa, Kamis (23/3), mereka istirahat bekerja.
Kemudian Jumat (24/3) hingga Sabtu (25/3) kembali melanjutkan pengerjaan penambahan bentangan jembatan besi yang menghubungkan antar sisi jalan provinsi yang ambruk tersebut.
Camat mengaku, dari kunjungam lapangan Kadis PUPR Rohul Anton ST MM di lokasi pembangunan jembatan sementara di ruas jalan provinsi di Dusun 5 Desa BPTJ, Jumat (24/3), pihak Dinas PUPR Riau berjanji secepatnya untuk menuntaskan pembangunan jembatan sementara tersebut.
Sehingga akses ruas jalan provinsi Simpang Tangun Kecamatan Bangun Purba menuju perbatasan Kabupaten Palas Sumut bisa kembali normal, dengan bisa dilintasi kembali oleh kendaraan roda empat hingga Sabtu petang kemarin. A
dmiral menambahkan, jika kondisi cuaca tidak hujan dalam dua hari ke depan, pembangunan jembatan sementara di titik ruas jalan provinsi yang ambruk di Dusun 5 Desa BPTJ menuju Sumut akan selesai.(R02)
Sumber Berita: riaupos.co
