Pertama Sekali Dalam Sejarah, Angka Kemiskinan di Rohul di di Bawah 10 Persen

Pertama Sekali Dalam Sejarah, Angka Kemiskinan di Rohul di di Bawah 10 Persen
Bupati Rohul Sukiman

PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Bupati Sukiman menyampaikan sejumlah keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Rokan Hulu.

Itu disampaikan dalam Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rokan Hulu tahun 2023 dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tahun 2024 dengan Tema Pembangunan "Mengembangkan Ekonomi Produktif dan Investasi Membangun Desa Menata Kota dalam Musyawarah yang Harmonis dan Meningkatkan Pelayanan Publik yang Prima" dilaksanakan di Convention hall Islamic Center Rokan Hulu, Kamis (30/3/2023).

''Bahwa hasil pembangunan atau pencapaian kinerja Pemerintah Rohul dalam tiga tahun terahir, berdasarkan data BPS, telah menunjukkan hasil yang positif. Hal tersebut di buktikan dengan Pertumbuhan ekonomi Rohul yang pada tahun 2020 karena pandemi covid 19, anjlok hanya 1,51%, maka pada tahun 2021 meningkat menjadi 4,98% dan meningkat lagi pada tahun 2022 menjadi 5,02%,''sebut dia.

''Selanjutnya PDRB pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku Dalam 3 tahun meningkat sebesar 20,62 juta.

Selanjutnya, kemiskinan terjadi naik turun, dimana pada tahun 2020 sebesar 10,31% naik  menjadi  10,40% di tahun 2021, namun pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 9,95%,'' lanjut dia.

Dijelaskan Sukiman, untuk pertama kali dalam sejarah Rohul, setelah berumur 23 tahun,  presentase kemiskinan mencapai satu angka atau satu digit  atau di bawah 10 persen.

''Tingkat pengangguran terbuka menurun dari 4,42% pada tahun 2020 menjadi 2,25% pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 menjadi 3,62%.,'' papar dia lagi.

Kemudian Sukiman Menambahkan, indeks pembangunan manusia (IPM) terus membaik, terjadi peningkatan dari 69,38 pada tahun 2020 menjadi 69,67 pada tahun 2021 dan terakhir pada tahun 2022 berhasil menembus angka 70 poin dengan pencapaian sebesar 70,31 poin. Sekaligus termasuk pada kelas atau level tinggi.

Pencapaian tersebut, dijelaskan Sukiman  tentunya merupakan upaya dan kerja keras semua, serta kerjasama seluruh elemen dan komponen masyarakat Rohul.

''Saat ini, meski demikian prestasi yang kita capai hendaknya dapat kita gunakan untuk mengantisipasi kondisi saat ini dan ke depan dalam menyikapi dan menghadapi berbagai permasalahan pembangunan," terangnya.

 

Untuk Pelaksanaan pembangunan pada tahun 2024 harus tetap mengacu kepada pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rohul periode  2021-2026 dengan tetap berpedoman pada RPJPD tahun 2005-2025.(R19)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index