Polri Kirim Tim Puslabfor untuk Olah TKP Kebakaran Kilang Pertamina Dumai

Polri Kirim Tim Puslabfor untuk Olah TKP  Kebakaran Kilang Pertamina Dumai
Kondisi ledakan yang diduga sebabkan kebakaran di kilang minyak Pertamina di Dumai.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut pihaknya telah mengirim tim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) atas peristiwa kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Dumai, Riau. 

Tim yang berisikan anggota Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan dipimpin oleh AKP Tatang tersebut telah sampai di Dumai pada Minggu (2/4/2023). 

"Kami sampaikan, mungkin udah disampaikan juga oleh Polda Riau ya, tanggal 2 April kemarin, hari Minggu, tim Puslabfor Bareskrim Polri dipimpin oleh AKP Tatang telah tiba di Dumai dan melakukan olah TKP ledakan yang mengakibatkan terbakarnya kompresor," ujarnya kepada rekan media di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (4/4/2023). 

Setelahnya, tim tersebut melangsungkan gelar perkara pada Senin, (3/4/2023), tetapi ia belum bisa menyebutkan hasil dari gelar perkara dan penyidikan timnya. 

Ramadhan mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil gelar perkara dan penyidikan di lain waktu. 

"Kemudian hari Senin, 3 April 2023 pukul 09.00 bertempat di kantor PT Pertamina telah berlangsung gelar perkara. Adapun tim berjumlah sepuluh orang dan nanti hasil daripada gelar perkara dan penyidikan lebih lanjut nanti akan kita update," ucap Ramadhan. 

Sepuluh anggota tim tersebut, kata Ramadhan, merupakan tim gabungan dari Polri, Kepolisian Daerah (Polda) Riau, Kepolisian Resor (Polres) Dumai, Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS), dan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI). 

"Jadi dari Puslabfor Mabes Polri ada 2 orang, dari Puslabfor Polda Riau 2 orang, kemudian tim INAFIS Polda Riau 3 orang, tim INAFIS Polres Dumai 3 orang, dan tim dari PT KPI Dumai," sebutnya. 

Sebelumnya, kilang minyak Dumai, Riau milik PT Pertamina terbakar dan meledak pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.30 WIB. 

Akibat dari ledakan tersebut, sebanyak sembilan orang pekerja mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan. 

Selain itu, beberapa rumah warga dan rumah ibadah, terutama yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan kecil. 

Area Manager Communication, Relations, dan CSR RU II Dumai Agustiawan mengatakan penyebab ledakan belum diketahui. 

Untuk itu, pihaknya akan melakukan investigasi. 

"Saat ini, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan," ujar Dumai dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023). 

Ia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di area gas compressor. 

Kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.54. 

"Tim keadaan darurat telah berhasil atasi kejadian di area gas compressor Kilang Dumai. Kejadian telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54," sebutnya.(R02)

 

Sumber Berita: kompas.com

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index