SIAK (RIAUSKY.COM)- Proses belajar mengajar di kelas VI di SDN 1 Benteng Hulu Kabupaten Siak menjadi lebih bersemangat dan antusias mendengar cerita dari siswa lainnya, secara bergantian siswa menceritakan sebuah cerita yang telah ditugaskan oleh guru kelasnya.
Mereka pun kian semangat saat siswa lainnya berlomba-lomba ingin membacakan cerita di depan kelas, Selasa (11/4/2023).
Tema pembelajaran pada hari itu adalah literasi dan numerasi, dimana siswa diberi tugas pada hari sebelumnya untuk membaca, kemudian menceritakan kembali di hadapan siswa lainnya. Mereka tampak fokus mendengarkan cerita dari siswa lainnya.
Muhammad Juli Atra Kepala Sekolah SDN 1 Benteng Hulu, Kecamatan Mempura Kabupaten Siak mengatakan, banyak praktik baik di Sekolah ini antara lain adalah Pembelajaran Literasi dan Numerasi.
“Mereka diberi tugas rumah untuk membaca sebuah cerita, keesokannya siswa diminta menceritakan kembali didepan kelas dengan cara mereka sendiri,” ujar Atra.
Menurutnya, metode pembelajaran Literasi yang dilakukan dalam kelas ini, bertujuan agar siswa dapat meningkatkan percaya dirinya dan pembelajaran lebih menyenangkan serta sebagai variasi dalam pembelajaran.
Muhammad Juli Atra mengatakan banyak manfaat dari pelatihan yang diberikan Tanoto Foundation kepada fasilitator di sekolah mitra, dari pelatihan yang diberikan tersebut sehingga bisa diaplikasikan di kelas. "Kita melihat di kelas siswa lebih aktif dan senang dalam pembelajaran, program pembelajaran ini cukup efektif, sehingga guru semakin kreatif dan inovatif," ungkapnya.
Tanoto Foundation Riau bersama rekan jurnalis, mengunjungi sekolah mitra untuk melihat langsung proses pembelajaran dalam Media Visit Program PINTAR Tanoto Foundation. Sekolah tersebut merupakan sekolah mitra dari Tanoto Foundation di Kabupaten Siak.
"Hari ini bersama rekan media mengunjungi sekolah mitra, guna melihat praktik baik di sekolah mitra di Siak,” ujar Sri Wahyuni District Coordinator Siak.
Sri Wahyuni menambahkan, SDN 1 Benteng Hulu merupakan sekolah mitra Tanoto Foundation dari total 28 sekolah mitra yang terdiri dari 20 SD/MI dan 8 SMP/MI sekolah mitra program PINTAR Tanoto Foundation di Kabupaten Siak.
Pada Program PINTAR Tanoto Foundation, kita pihak sekolah sangat mendukung, dirinya berharap kerjasama yang sudah terjalin selama ini berlanjut kedepannya.
“Kami sangat mendukung Program PINTAR Tanoto Foundation karena banyak inovasi dan ide kreatif dari pelatihan Program PINTAR,” jelasnya.
Media visit Tanoto Foundation ke SDN 1 Benteng Hulu juga melihat, pembelajaran aktif dengan menggunakan aplikasi Ipusnas, Ipusnas adalah aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Serta melihat pemanfaat teknologi yang dikembangkan pada Perpustakaan Hybrid, namun untuk Perpustakaan Hybrid saat ini belum maksimal, saat ini masih berproses pada database ketersediaan buku, namun untuk peminjaman sudah bisa diterapkan dalam sistem aplikasi untuk peminjaman.
Untuk diketahui, Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran atau PINTAR sejak tahun 2018, berfokus pada peningkatan capaian siswa melalui tiga pilar kerja, yaitu: Peningkatan kemampuan siswa dalam literasi, numerasi dan sains.
Di samping itu juga program pengembangan sekolah bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru dan kepala sekolah dengan mendemonstrasikan model-model praktik baik dalam pengajaran dan pembelajaran serta kepemimpinan sekolah. Mendorong keterlibatan orang tua untuk mendukung pembelajaran siswa di rumah dan sekolah.(*)
.jpeg)
