PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru kembali melakukan upaya penguatan ketahanan pangan keluarga melalui dukungan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).
Pada Rabu (31/5/2023) siang menjelang sore, jajaran Disketapang Kota Pekanbaru, Dipimpin Sekretaris Dinas, Adi Lesmana S.Hut, didampingi Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Yarnengsih Alam, Koordinator Konsumsi Pangan, Ali Refki, Sub Koordinator Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Dewi Sri Rejeki juga Koordinator Keamanan Pangan Ceria Dona Lagizasvera menyerahkan bantuan bibit tanaman dan ikan lele melalui penanaman aneka ragam tanaman pangan lewat program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada KWT Ibu Tani Maju Jaya di Jalan Hang Nadim, Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.
Tak hanya itu, Disketapang juga menyerahkan sejumlah bantuan lainnya di antaranya pupuk, Sarana Produksi (Saprodi) Pertanian kegiatan P2L yang secara simbolis diterima oleh Ketua KWT Ibu Tani Maju Jaya, Laura Siahaan dan anggota, disaksikan Koordinator Penyuluh Pertanian setempat, Marce.
Sekretaris Disketapang, Adi Lesmana mengungkapkan penyaluran bantuan berupa bibit tanaman, bibit ikan dan infrastruktur pendukung lainnya adalah sebagai stimulus kepada masyarakat untuk mewujudkan kemandirian pangan di sekitar tempat tinggal mereka.
Adi berharap program ini akan bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk bercocok tanam maupun melakukan ternak ikan lele sehingga ke depannya, untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota KWT dan masyarakat di sekitarnya diharapkan bisa terpenuhi dan bisa membantu masyarakat secara perekonomian.
Adi juga menjelaskan, tidak semua KWT mendapatkan bantuan peogram P2L ini. Karena itulah, penerimanya akan disurvei terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan program ini.
''Karena KWT Ibu Tani Maju Jaya ini adalah salah satu yang terpilih sebagai penerima, kita harapkan semangat dan motivasi untuk melaksanakan penanaman dan pengembangan bibit bisa lebih tinggi. Jaga kekompakan sesama anggota KWT dan saling bersinergi,''ungkap Adi.
Ketua KWT Ibu Tani Maju Jaya, Laura Siahaan yang juga Ketua RT setempat mengaku sangat senang menerima bantuan bibit dan saprodi melalui program P2L ini.
Dikatakan dia, bantuan ini sekaligus semakin memantapkan semangat bagi seluruh anggota KWT ini untuk kembali menggarap lahan pertanian yang dikelola bersama oleh kaum ibu setempat.
Terakhir, sebut dia, KWT Ibu Tani Maju Jaya ini menerima bantuan bibit dari Pemprov Riau tahun 2022 lalu.
''Kami juga sudah sempat panen beberapa komoditas, seperti jagung, cabai, sayuran dan beberapa komoditas lainnya. Alhamdulillah hasilnya juga sudah dirasakan oleh anggota KWT dan masyarakat,'' ungkap dia.
''Istilahnya, kalau untuk kebutuhan cabai, sayuran, masyarakat tinggal ambil saja. Jadi benar-benar terbantulah, karena selain mengisi kekosongan waktu dengan bertani, juga ada hasilnya yang juga bisa dinikmati keluarga juga warga,''ungkap Laura yang saat itu juga didampingi Koordinator Penyuluh Pertanian, Marce.
''Mudah-mudahan untuk program P2L Disketapang Pekanbaru ini hasilnya bisa lebih bagus lagi dan lebih bisa melibatkan lebih banyak masyarakat, sehingga hasilnya bisa lebih luas dimanfaatkan untuk penguatan ketahanan pangan masyarakat,'' harap Laura.
Ungkapan Terima kasih kepada Pemko Pekanbaru juga disampaikan Penyulus Pertanian, Marce. Dia pun berharap bantuan bibit ini akan lebih menyemangati masyarakat setempat untuk bercocok tanam pertanian, tak terkecuali di lahan-lahan pekarangan.
P2L adalah kegiatan pertanian yang memanfaatkan lahan terbatas untuk peningkatan ketahanan pangan di tingkat keluarga, untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal serta berorientasi pasar untuk meningkatan pendapatan ekonomi keluarga.(*)
