Kekurangan Dokter, Jika Dilanda Asap Lagi Riau Bakal Kewalahan

Kekurangan Dokter, Jika Dilanda Asap Lagi Riau Bakal Kewalahan
Andra Sjafril

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ketika bencana kabut asap mendera di Provinsi Riau, banyak dinas-dinas terkait yang dinilai lamban dalam mengambil kebijakan penanganan korban asap. 

 
Dibalik kelambatan tersebut, ternyata tersimpan beberapa kendala yang harus menjadi catatan penting bagi Kementerian Kesehatan RI.
 
"Waktu asap lalu, kami kesulitan mendapatkan dokter, sedangkan banyak masyarakat yang harus dilayani dan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan cepat. Puskesmas sudah bekerja 24 jam, tidak mungkin kita hanya mengandalkan mereka saja," ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Andra Sjafril.
 
Melalui FGD yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau tersebut, Andra meluapkan segala kendalanya pasca menangani korban kabut asap.
 
Bahkan, ia mengaku polemik penggunaan masker N95 juga sempat menyulitkannya. Dimana, Diskes Riau mendapatkan bantuan masker N95 dari Kementerian Kesehatan RI. Namun, dalam pengadaannya kerap terkendala harga, karena harganya jauh lebih mahal dari masker tipis.
 
"Selain berguna untuk menahan partikel asap terhirup, masker N95 juga dapat berguna untuk meredam penyakit infeksi menular seperti halnya virus," katanya. (R02/MCR)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index