Hotspot dan Kabut Asap Berkurang

Asap Riau Mulai Berkurang, Kualitas Udara Masih Berbahaya

Asap Riau Mulai Berkurang, Kualitas Udara Masih Berbahaya

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dari pantauan  di bandara SSK II, hampir seluruh penerbangan melakukan penerbangan sesuai jadwal. Meski asap masih menyelimuti wilayah udara Pekanbaru, tapi tak sampai menanggang veasibility penerbangan di bandara SSK II, Sabtu (19/9/2015).

Petugas bandara juga melaporkan saat ini, belum ada laporan keterlambatan ataupun pembatalan penerbangan. Jarak pandang juga cukup aman, yakni berkisar 2.000 meter, kecuali Citylink yang dilaporkan membatalkan dua penerbangannya.

Kondisi hari ini  ini memang sedikit berbeda dengan sehari sebelumnya, dimana asap tebal masih menyelimuti wilayah Pekanbaru, sehingga, peberbangan sempat terkendala kelayakan jarak pandang yang aman untuk penerbangan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sugarin menyebutkan, laporan dari satelit Terra dan Aqua pada sore hari disebutkan, terjadi perubahan yang signifikan terhadap penampakan hotspot. Bila pada pagi hari terpantau ada tak kurang dari 137 hotspot, sore ini disebutkan menghilang. Untuk wilayah Sumatera juga dilaporkan nihil," papar Sugarin.

Kondisi ini juga berjalan seiring dengan membaiknya jarak pandang di beberapa kota di Riau, seperti Pekanbaru, Dumai, Pangkalan kerinci, Siak serta bheberapa daerah lainnya.

Untuk Pekanbaru, jarak pandang sekitar 2.000 meter, Dumai 2.000 meter, Pelalawan 500 meter, serta Rengat sekitar 800 meter.

Hanya saja, walau udara relatif bersih, namun, indeks pencemaran udara mencatat bahwa kualitas udara Pekanbaru masih berbahaya.(R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index