PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dua orang anak masing-masing berinisial C (4) dan T (5) warga Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar.
Kejadian nahas itu terjadi pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum tenggelam, kedua korban dilaporkan sedang mandi di sungai tersebut.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, dari informasi yang ia terima, pada pukul 16.00 WIB, bahwa telah terjadi insiden membahayakan manusia.
Dilaporkan, dua orang tenggelam di Sungai Kampar, Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar. Korban tenggelam saat mandi di sungai pada titik koordinat 0°21'2.69"N 101°7'41.99"E.
"Dua korban masih anak-anak yakni berusia 4 dan 5 tahun," katanya.
Pada saat peristiwa tersebut, warga sekitar juga langsung melakukan pencarian. Kemudian, berhasil menemukan satu korban yakni C berusia 4 tahun dalam kondisi meninggal dunia.
"Sementara itu satu korban lagi yakni T berusia 5 tahun masih dalam proses pencarian," ujarnya.
Terakhir Budi mengatakan, bahwa untuk melakukan upaya pencarian tersebut, pihaknya menurunkan tim sebanyak enam orang ke lokasi kejadian.
Korban Kedua Ditemukan
Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kedua yang tenggelam di Sungai Kampar. Setelah melakukan upaya pencarian, korban ditemukan pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 22.18 WIB.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya anak-anak yang tenggelam di Sungai Kampar. Pihaknya langsung memberangkatkan tim kelokasi kejadian, tim tiba di lokasi pukul 21.15 WIB.
"Setelah tiba di lokasi, tim langsung melaksanakan koordinasi dengan unsur yang terlibat, dilanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian di Sungai Kampar, Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar," katanya.
Setelah upaya pencarian tersebut, pada pukul 22.18 WIB, tim SAR gabungan telah menemukan korban kedua dalam keadaan meninggal dunia pada titik Koordinat 0°21'3.46"N 101°7'41.84"E sekitar 100 meter ke arah hilir dari lokasi kejadian.
"Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka. Dengan telah ditemukannya kedua korban maka operasi SAR ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing," ujarnya.
"Dari informasi yang didapat, kedua korban tenggelam tersebut masih bersaudara. Dan saat keduanya mandi di sungai, tanpa ada pengawasan orang tua," sambung Budi.(mc)
Listrik Indonesia
