PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kualitas udara Pekanbaru terus membaik. Meski masih belum dalam level aman, namun, setidaknya berkurangnya kabut asap membuat kadar partikel pencemar yang terbawa juga berkurang.
Dari pantauan riausky.com seitar pukul 21.00 WIB, kualitas udara Pekanbaru yang selama beberapa hari sebelumnya berada dalam status bahaya, dengan kualitas PM10 mencapai 500, maka malam tadi, PM10 hanya berkisar 200 dan status kualitas udara Pekanbaru berada pada level Tidak Sehat.
Sejumlah warga sempat berusaha mengabadikan perubahan kualitas pencemaran udara kota Pekanbaru di depan kantor Wali kota pekanbaru tersebut. ''Alhamdulillah, sudah mulai membaik. Mudah-mudahan besok asapnya berkurang, kualitas udara pun bisa kembali normal,'' sebut Norman, salah seorang warga yang ditemui di depan kantor Wali kota di jalan Sudirman Pekanbaru.
Sementara itu, menjelang petang tadi, BKMG Stasiun Pekanbaru mencatat, setidaknya, terjadi peningkatan jumlah titik panas dan titik api di wilayah Riau.
Kepala BKMG Pekanbaru, Sugarin menyebutkan, satelit Terra dan Aqua mendeteksi sebanyak 88 titik panas. Dari jumlah tersebut, 50 diantaranya diindikasikan sebagai titik api.
Masing-masing titik api tersebar paling banyak di daerah Pelalawan, yakni sebanyak 31 titik, kampar 7 titik, inhu 5 titik, Siak 4 titik, inhil 2 titik dan bengkalis 1 titik.
Kondisi ini, diperkirakan masih akan memberikan kontribusi terhadap ketebalan asap di beberapa wilayah tersebut seiring dengan arah angin. (R04)
Kualitas Udara Sedikit Membaik
Kemarin Berbahaya, Hari ini Tidak Sehat
