PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi dengan warga di Kecamatan Kulim, Rabu (10/1/2024).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam upaya mencari masukan dari masyarakat sekaligus mensosialisasikan kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan di menjadi prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru untuk tahun 2024 ini.
Dalam kunjungan silaturahmi ini, Pj. Wali Kota Pekanbaru juga didampingi Sekdako Indra Pomi Nasution, Asisten I Masykur Tarmizi, juga sejumlah kepala dinas, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Edwar Riansyah, Kadis Perkim Mardiansyah, Kadis Sosial Idrus, Kadis Ketahanan Pangan Maisisco, Kadis Pertanian Firdaus, Kadis Koperasi dan sejumlah jajaran.
Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota Muflihun menjelaskan perihal 5 program prioritas pemerintah kota Pekanbaru, Mulai dari santunan kematian, dokter on Call, subsidi bungan untuk UMKM, jaminan kesehatan UHC serta beasiswa untuk perkuliahan.
Pada kesempatan itu juga, Muflihun menjelaskan komitmen pemerintah Kota Pekanbaru untuk membangun wilayah Kota Pekanbaru, sesuai dengan kemampuan kekuatan anggaran daerah.
Muflihun pada kesempatan itu juga menjelaskan beberapa perbaharuan yang dilakukan Pemerintah Kota, salah satunya dengan memasukkan program yang telah dibahas melalui Musrenbang Kelurahan pada APBD.
''Jadi kita sudah sepakat dengan Bappeda, tahun ini,kita buat sesuatu yang baru, dimana, hasil Musrenbang Kelurahan kita masukkan ke dalam APBD, jadi, nantinya, 83 kelurahan itu, semuanya ada aspirasinya yang masuk ke dalam APBD,'' jelas Muflihun.
Memang, jelas dia, tidak semua usulan yang diajukan kelalui Musrenbang itu yang bisa dianggarkan. Namun, dia memastikan, setiap kelurahan itu, pasti ada kegiatan yang diakomodir melalui APBD.
Pada kesempatan itu, Warga juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota yang telah mengakomodir beberapa usulan Kecamatan Kulim tahun 2023 lalu.
Warga sebagaimana disampaikan Ketua OMS meminta untuk tahun 2024 ini, Pemko bisa menganggarkan untuk pembangunan Kantor Camat Kulim.
Berkaitan dengan usulan tersebut, Muflihun menyampaikan memang sejauh ini masih banyak infrastruktur termasuk kantor camat yang belum dibangun.
Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi ketersediaan anggaran yang ada di Pemko Pekanbaru.
''Tapi kami memberikan gambaran, kalau memang lahannya sudah ada, sudah jelas, silahkan diajukan kepada Pemko untuk segera kita ajukan proses pembangunannya. Kalau belum ada, tentu kita harus mengalokasikan anggaran dahulu untuk menyediakan lahannya. Mana tahu di Kulim ada warga yang bersedia membantu lahan, kita akan dengan senang hati membangunkan, karena kantor Camat itu memang prioritas sesuai dengan pengembangan wilayahnya,'' jelas Muflihun.(R06)
Listrik Indonesia
