Dispusip Pekanbaru Teken Kerja Sama Lanjutan Hadirkan Perpustakaan Keliling Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru

Dispusip Pekanbaru Teken Kerja Sama Lanjutan Hadirkan Perpustakaan Keliling Bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru
Kadis Pusip Pekanbaru Hj Ernawati dan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru menandatangani Kerja sama Pustaka Keliling.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Membaca adalah salah satu kegiatan positif yang banyak dilakukan di tengah masyarakat.

Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini, membaca dapat dilakukan dimana saja dan kapan pun. Namun bagaimana dengan mereka warga binaan di lembaga permasyarakatan?

Ternyata, minat baca di lembaga pemasyarakatan (Lapas) seperti halnya Lapas Perempuan Kelas II A  Pekanbaru  cukup tinggi.

Hal tersebut juga yang menyebabkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Pekanbaru kembali melaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) untuk pelaksanaan Kegiatan Perpustakaan Keliling (Pusteling) untuk tahun 2024 bersama Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru pada Senin (29/01/2024).

Kadis Pusip Pekanbaru Hj Erna Juita dan Ketua Dharma Wanita Pekanbaru  foto bersama jajaran petugas Lapas Perempuan kelas IIA Pekanbaru.

Kegiatan perpustakaan keliling di Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru ini dilakukan dalam rangka memberikan pilihan kepada warga binaan dalam memanfaatkan waktu sekaligus membangun kreativitas yang positif.

Dengan membaca, diharapkan, para warga binaan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan, wawasan yang bisa memberikan hal-hal positif.

“Mobil Pusteling kita membawa ratusan koleksi buku yang ada di Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru. Layanan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, tak terkecuali warga binaan pemasyarakatan,” ungkap Erna usai penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) itu.

“Pusteling ini juga rutin dijadwalkan berkunjung agar warga binaan memiliki pilihan kegiatan, yakni membaca berbagai koleksi buku yang kita miliki,” terangnya.

Perpustakaan keliling ini, lanjut Erna juga  hadir sebagai upaya jemput bola pemerintah Kota Pekanbaru dengan mendatangi masyarakat menggunakan kendaraan.

Secara umum, Pusteling melayani masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan.

Kadispusip Pekanbaru Hj Erna Juita, Ketua Dharma Wanita Pekanbaru Haswinda Indra Pomi juga jajaran pengurus foto bersama selepas penandatanganan kerja sama di Lapas Perempuan kelas IIA Pekanbaru.

“Tidak hanya di Lapas ini saja, tetapi sekolah, kelurahan, kecamatan bahkan komunitas bisa turut merasakan manfaat dari layanan Pusteling ini. Pastinya, kami berharap layanan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan baru bagi siapa saja yang menggunakannya,” ujar Erna.

Pengelolaan Pusteling sendiri memiliki sejumlah fungsi utama berikut di antaranya:

1. Memeratakan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat sampai daerah terpencil dan belum atau tidak mungkin mendirikan perpustakaan menetap.

2. Membantu perpustakaan umum dalam mengembangkan pendidikan informal pada masyarakat.(Advertorial)

 

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index