INGAT...Jangan Takut Jika Ditemui Petugas BPS Meranti untuk Pendataan Usaha

INGAT...Jangan Takut Jika Ditemui Petugas BPS Meranti untuk Pendataan Usaha
Kepala BPS Ajid Hajiji mensosialisasikan pelaksanaan sensus ekonomi di Kepulauan Meranti.
SELATPANJANG(RIAUSKY.COM) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti, Ajid Hajiji, optimis pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) tahun 2016 yang akan digelar Mei 2016 berjalan dengan lancar. Untuk itu Ia mengharapkan kerjasama yang baik dari masyarakat pada umumnya.
 
Menurutnya, sesuai aturan undang-undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997, BPS menjamin kerahasiaan data mikro responden. Oleh sebab itu, dia minta agar masyarakat pada umumnya dapat menerima kedatangan petugas SE 2016 dan memberikan jawaban yang benar kepada petugas saat dilakukan pencacahan data.
 
"Sensus ekonomi itu gratis, rahasia dan tidak berkaitan dengan pajak," tegas Ajid Hajiji, saat Coffe Morning bersama pengurus, anggota serta simpatisan PWI Meranti. Kamis, 21 April 2016.
 
Dijelaskannya, dengan tetap melaporkan ke RT setempat, dari tanggal 1 hingga 31 Mei petugas BPS mulai mendatangi rumah-rumah, tempat usaha atau non pertanian yang berada di wilayah Kepulauan Meranti, lalu mendata. Baik tempat usahanya bersifat tetap atau permanen, tidak tetap maupun usaha keliling.
 
"Tentunya kita sangat mengaharapkan kemudahan saat petugas melakukan pendataan. Karena jika data yang diberikan itu benar, maka nantinya kebijakan pemerintah menyangkut program pembangunan ekonomi juga akan benar," harap dia yang juga menyebutkan kalau semua petugas BPS menggunakan seragam BPS.
 
Ia juga menambahkan, hasilnya nanti. bagi pelaku usaha bisa mengetahui posisi, peluang serta daya saing usaha. Sementara bagi pemerintah, bisa diajdikan sebagai landasan perencanaan, pengambilan kebijakan serta evaluasi kegiatan. Sedangkan bagi peneliti atau akademisi, bisa dijadikan sebagai bahan penelitian ilmiah dan pengamatan bidang ekonomi. Bagi masyarakat pula bisa menerima manfaat dari kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.
"Saat ini petugas BPS di Meranti berjumlah 168 orang. Setiap kecamatan juga dilengkapi dengan koordinatornya (koordinator BPS, red). Kemudian, setiap desa dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu blok (blok sensus, red) dengan muatan 80 hingga 120 rumah tangga. Sengaja kita bentuk demikian agar bisa merata," ungkapnya. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index