BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 14 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Riau Sabtu, 17 Februari 2024.
Hal tersebut dilakukan dengan berbagai alasan yang dianggap sebagai kecurangan dalam demokrasi Pemilu Tahun 2024. Di Negeri Junjungan 2 TPS melangsungkan PSU. Yakni TPS 04 Kelurahan Babussalam, Kecamatan Mandau dan TPS 11 Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir.
PSU kali ini terlihat berbeda dengan Pemilihan pada tanggal 14 Februari kemarin, pasalnya selain Anggota KPPS diganti, Ketua KPU Bengkalis Elmiawati Safarina dan Bawaslu Bengkalis langsung turun tangan membantunya.
Sementara untuk keamanan dijaga ketat pihak kepolisian dan TNI yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro bersama Patwil Kombes Wahyu P.
Dalam PSU tersebut, aturan ketat tampak diperlihatkan penyelenggara dengan tidak membenarkan adanya sistem Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) hingga calon pemilih diharuskan membawa undangan dibarengi Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli saat melakukan pendaftaran dimeja pendaftaran.
Dikutip dari laman Duripos, Ketua KPU Bengkalis Elmiawati Safarina mengatakan berkat koordinasi stakeholder, Bawaslu dan Kapolres Bengkalis Pemungutan Suara Ulang (PSU) hari ini sudah dipersiapkan dengan matang.
Dikatakan Ketua KPU yang akrab disapa Elsa ini, selama berjalan PSU tidak ada kendala, karena kita standby di pintu masuk.
IMG-20240217-WA0028-1536x1152.jpg“Tidak ada lagi pemilih tambahan, terutama daftar pemilih khusus, yang datang hanya menggunakan KTP setempat. Karena yang diundang untuk memberi suara di PSU hari ini yang sudah mendaftar pada tanggal 14 Februari kemarin sesuai data DPT dan DPT tambahan,” jelasnya.
Ketua KPU Bengkalis Elsa berharap, dengan adanya PSU hari ini apapun hasilnya yang sudah kita persiapkan dengan matang itu lah dia sesuai dengan regulasi yang diakui dari TPS yang melakukan PSU hari ini.
“Alhamdulillah, Pemilu di Kabupaten Bengkalis yang sudah berjalan lancar sejak tanggal 14 Februari kemarin, masih tetap lancar sehingga persiapan kita untuk pleno ditingkat kecamatan sampai nanti di tingkat Kabupaten Bengkalis mudah-mudahan tetap berjalan lancar juga,” harapnya
Sementara untuk pleno ditambahkan Elsa, saat ini sedang melakukan koordinasi dengan kecamatan dan memetakan kesiapan, mudah-mudahan siang ini sudah ada jawaban dari PPK di seluruh Kebupaten Bengkalis.
“Pleno di tingkat kecamatan ini memang harus siap, kalaupun harus mundur tanggal 19 sudah ada yang mulai melakukan pleno di tingkat kecamatan,” pungkasnya.(diskom)
Listrik Indonesia
