PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pembina Yayasan Abdurrab, Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd meresmikan Gedung Budaya Berpikir Asrama SMK Abdurrab Pekanbaru, di Jl. Sukun Perumahan Delima Puri, Jumat, (23/2/24). Ikut mendampingi Ketua Yayasan Abdurrab dr. Ivan Tabrani, M.Kes dan Kepala SMK Abdurrab, Ilham Siregar S.Pd., M.Si.
Menurut Susiana, Gedung Budaya Berpikir yang merupakan asrama siswa SMK Abdurrab ini diperuntukkan untuk menciptakan siswa yang Rabbani, Amanah dan Beradab.
"Sebenarnya gedung ini adalah gedung ketiga. Gedung pertama namanya gedung budaya malu, kedua gedung budaya santun, yang merupakan asrama mahasiswa kedokteran. ketiga gedung budaya berpikir yang merupakan asrama siswa SMK Abdurrab dan gedung keempat mendatang akan dinamakan gedung budaya cerdas," terangnya.
Penamaan yang unik terhadap keberadaan gedung-gedung tersebut menurutnya tak lepas dari upaya agar siswa dan mahasiswa yang berada dibawah Yayasan Abdurrab khususnya bisa punya rasa malu, punya sifat sopan, bisa jadi orang yang mau berpikir hingga nanti menjadi orang yang cerdas.
"Proses pembangunan Gedung Budaya Berpikir Asrama SMK Abdurrab sudah 2 tahun. Namun akhirnya selesai dilakukan pembangunan. Karena memang lokasi gedung berada di lingkungan pemukiman yang padat," kata Susiana.
Nantinya kegiatan di asrama, tambah Susiana, ada pengajaran yang berkaitan dengan akidah dan ibadah seperti akhlak yang baik dan cara salat yang benar dan juga tahsin alquran.
"Karena ini terbatas, nantinya kita akan segera bangun gedung asrama tambahan dengan jumlah kamar sebanyak 71 kamar. Proses pembangunan dilakukan mandiri dan bertahap sesuai kemampuan sendiri, lokasinya dekat sekolah, dekat dengan masjid," terangnya.
Ke depan katanya, pihak yayasan terus berusaha melengkapa sarasa dan prasarana yang ada dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah dan kampus yang ada.
Di sisi lain, Kepala SMK Abdurrab, Ilham Siregar S.Pd., M.Si mengatakan bahwa asrama yang baru rampung dibangun ini memiliki 32 kamar untuk 64 siswa, nantinya akan dikhususkan untuk siswi kelas 10.
"Keberadaan asrama ini sangat dibutuhkan oleh siswa yang berasal dari luar kota, khususnya perempuan, karena memang harapan dari orang tua siswa agar SMK juga punya asrama, makanya kita bangunkan asrama ini orang tua siswa untuk tinggal dan bersekolah di SMK Abdurrab. Terutama orang tua siswa yang tinggal di luar kota," terangnya.
Menurutnya, pihak SMK Abdurrab sudah mengajukan penambahan gedung untuk mencukupi jumlah antrEan siswa yang ingin masuk ke asrama, diharapkan nanti dengan pembangunan gedung asrama baru akan bisa menampung keseluruhan siswa baru.
"Tentu kami dari sekolah menyampaikan apresiasi dan terima kaish kepada pihak yayasan yang selalu mendukung pemenuhan sarana dan prasarana di sekolah ini," ucapnya. (*)
Listrik Indonesia
