Kurang Saldo Elektronik Jadi Penyebab Panjangnya Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Saat Mudik

Kurang Saldo Elektronik Jadi Penyebab Panjangnya Antrean Kendaraan di Gerbang Tol Saat Mudik
Antrean kendaraan di gerbang tol salah satunya disebabkan pengendara tidak melengkapi kartu e toll yang telah diisi.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghimbau kepada para pengguna Jalan Tol yang akan mudik ke kampung halaman untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll) sesuai tujuan perjalanan guna menghindari terjadinya antrean di Gerbang Tol.

Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan, sebelum memulai perjalanan mudik melewati Jalan Tol, pengendara harus mengisi kecukupan saldo yang ada di kartu uang elektronik sesuai tarif yang sudah ditetapkan pada masing-masing Jalan Tol.

"Tidak cukupnya saldo e-Toll atau kartu uang elektronik tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan mudik khususnya di Gerbang Tol, sehingga pengendara juga dapat melakukan antisipasi kecukupan saldo pada mudik Lebaran 2024 ini," ujar Tulus saat menjadi narasumber Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (25/3/24).

Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk. pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 lalu, terdapat sekitar 28.000 kendaraan dengan saldo kurang pada rentang ruas tol Jakarta hingga Kalikangkung.

Dikatakan Tulus, agar tidak menimbulkan kemacetan pengendara juga diimbau untuk mengisi saldo terlebih dulu yang ditambah (saldo dilebihkan) sekitar 30-40%.

"Hal ini sebagai upaya menghindari tidak terjadinya pengendara yang mengisi kekurangan saldo di gerbang tol atau meminjam kartu pengguna jalan di belakangnya," katanya.

Tulus menambahkan, terjadinya antrean akibat pengendara yang meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain saat saldo kurang, itu akan menyebabkan jeda waktu bertransaksi dan berimbas ke sisi trafficnya.

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index
Jasa Press Release Jasa Backlink Media Nasional