PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, menggelar Orientasi 25 Keterampilan Kader Posyandu secara pararel di tiga tempat.
Pelatihan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kapasitas para kader Posyandu ini berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (7-8/5/2024).
Kegiatan digelar di Community Development (CD) Center RAPP Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, di Kecamatan Lubuk Dalam, serta di Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak.
Pelatihan ini sebagai salah satu upaya nyata CD RAPP bersama fasilitator kesehatan kabupaten dalam pengembangan masyarakat dengan mendorong pelaksanaan Program Kesehatan dan Gizi Ibu dan Anak (Maternal and Child Health and Nutrition Program). Juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader Posyandu sebagai penggerak, penyuluh, dan pencatatan untuk mampu memberikan pelayanan yang lebih prima.
25 Keterampilan Kader Posyandu meliputi keterampilan pengelolaan Posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, keterampilan usia produktif dan lansia. Hal ini selaras dengan target dari Kementerian Kesehatan yang saat ini sedang melaksanakan Transformasi Layanan Kesehatan Primer, yaitu dengan melakukan penguatan pelayanan kesehatan dasar (primary Health Care).
CD Head RAPP, Ferdinand Leohansen Simatupang menyebutkan, pelatihan ini dilaksanakan bukan semata-mata untuk membina kader Posyandu, tetapi sebagai salah satu langkah bersama dalam upaya penurunan stunting. Dengan orientasi ini diharapkan para kader Posyandu dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Suasana pelatihan kader Posyandu yang dilaksanakan di Kabupaten Siak.
"Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kita turut memperluas cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga seluruh siklus hidup dapat dilayani oleh Posyandu, mulai dari memperhatikan kesehatan ibu hamil, ibu melahirkan, bayi/balita, dan memperhatikan kesehatan lansia,” jelasnya, Rabu (7/5/2024).
Upaya penurunan stunting merupakan salah satu fokus pemerintah dalam pembangunan di bidang kesehatan, yang seiring dengan komitmen APRIL2030 pada pilar kemajuan inklusif.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Yulda Santi S.Km menyampaikan apresiasi kepada tim CD RAPP yang telah menggelar pelatihan untuk para kader Posyandu di Pelalawan.
“Saya selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan mengucapkan terimakasih kepada CD PT RAPP karena telah menyelenggarakan pelatihan 25 keterampilan kader dan telah membantu kami dalam membina kader-kader Posyandu. Kami berharap para kader Posyandu dapat menerima pelatihan dengan baik sehingga dapat mengimplementasikannya pada setiap kegiatan di Posyandu,” harapnya.
Maryuligustin, salah satu kader Posyandu Srikandi, Pelalawan, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan bersama kader lainnya.
"Kami merasa bangga atas perhatian yang diberikan oleh RAPP, karena telah membantu dan memberikan pelatihan kecakapan kader. Kami berharap dapat dibimbing dan dibina dengan berkelanjutan, agar kami semakin kompeten dan efektif dalam menjalankan tugas meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bayi dan lansia,” ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti 88 orang kader dari 44 Posyandu di dua kabupaten, dengan rincian untuk Kabupaten Pelalawan 36 orang kader. Kemudian di Siak diikuti 24 orang kader dari 12 Posyandu Kecamatan Lubuk Dalam, serta 28 orang kader dari 14 Posyandu Kecamatan Sungai Mandau.(*)
Listrik Indonesia
