Deputi Gubernur BI dan Pj. Gubernur Riau Luncurkan 4 Mobil Pangan Keliling 'Pak Iwan'

Deputi Gubernur BI dan Pj. Gubernur Riau Luncurkan 4 Mobil Pangan Keliling 'Pak Iwan'
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti dan Pj. Gubernur Riau SF Hariyanto saat melepas beroperasinya Mobil Pangan Keliling Pak Iwan.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Bersempena launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Sumatera 2024, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti dan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto meluncurkan beroperasinya 4 unit mobil pangan keliling 'Pak Iwan'.

Peluncuran dilakukan bersamaan dengan pelepasan 4 mobil selepas kick off GNPIP dan pelaksaaan penanaman cabai merah secara simbolis di areal pertanian Kelompok Tani Amara Jaya di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Binawidya Pekanbaru, Jumat (17/5/2024).

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengungkapkan upaya-upaya untuk melakukan pengendalian inflasi memang tidak bisa hanya dilakukan oleh Bank Indonesia saja, atau pemerintah pusat saja, namun, semua stake holder terkait, termasuk pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

''Upaya-upaya yang dilakukan dalam menekan laju inflasi harus dilakukan untuk memastikan kondisi pertumbuhan ekonomi yang baik. Kalau inflasi ini tinggi, ekonomi pasti akan terganggu. Kalau inflasi tinggi, harga-harga akan naik dan berpotensi untuk meningkatnya angka kemiskinan yang menyebabkan menurunnya daya beli masyarakat,'' jelas Destry Damayanti.

Karena itulah, lanjut Destry, Bank Indonesia sangat menyambut baik upaya-upaya untuk pengendalian inflasi yang dilakukan daerah, baik itu melalui gerakan pangan murah ataupun layanan penyediaan pangan yang menyentuh daerah-daerah rawan.

Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur Riau SF Hariyanto juga ikut melepas 4 mobil pangan Pak Iwan yang rencananya pada hari ini akan berkeliling di 4 kelurahan di Kota Pekanbaru.

Pj Gubri memandang, upaya pengendalian inflasi tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, melainkan diperlukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan Instansi Vertikal lainnya. Serta tentunya melibatkan seluruh kelompok masyarakat termasuk kelompok tani, ASN, kelompok wanita tani, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga.

"Oleh karena itu, mari kita bergerak bersama, untuk mengambil peran aktif dalam pengendalian inflasi, karena pengendalian inflasi memerlukan upaya bersama, dan tentunya memang menjadi bagian dari tugas kita bersama," jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, H Maisisco didampingi Kepala Bidang  Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna menjelaskan, Mobil 'Pak Iwan' yang memiliki kepanjangan  'Pangan Tuntaskan Inflasi dan Rawan Pangan' ini akan berkeliling ke seluruh wilayah Kota Pekanbaru untuk memastikan ketersediaan dan kemudahan masyarakat menjangkau akses pangan sekurangnya dua kali dalam satu minggu.

Adapun untuk hari ini, masing-masing dari mobil Pak Iwan yang diluncurkan  menyebar ke sejumlah kelurahan  di wilayah Kota Pekanbaru, masing-masing sebagai berikut:

1.Di Halaman Leng Cafe Jalan Srikandi, Kecamatan Binawidya,

2. Kantor Kurah Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki

3. Lapangan Jalan Nelayan RW02, Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai

4. Masjid Nurul Hijrah Jalan Melati Kelurahan Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya.

Adapun komoditas pangan yang disediakan di tiap-tiap Mobil Pak Iwan, masing-masing di antaranya adalah beras SPHP, beras Anak Daro, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, cabai merah, bawang merah, bawang putih, cabai rawit juga sayuran dan buah.

''Masing-masing mobil Pak Iwan akan membawa sebanyak 2 ton komoditas pangan yang bisa dibeli oleh masyaraat dengan harga yang lebih terjangkau,'' ungkap Maisisco yang juga dibenarkan Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna.

Dia mencontohkan, untuk beras SPHP yang normalnya kini dijual Rp65.000 per kemasan 5 kilogram akan dijual seharga Rp58.000, kemudian beras anak daro dijual seharga Rp160.000 per kemasan 5 kilogram, atau lebih hemat dibandingkan harga pasar yang kini berkisar Rp175.000 per kemasan.

Selanjutnya, di Mobil Pak Iwan ini juga akan menyediakan gula pasir seharga Rp16.000 per kilogram, telur ayam Rp47.000 per papan, minyak goreng Rp14.000 per liter, cabai merah harga petani, bawang putih, bawang merah dan beberapa komoditas lainnya.

Maisisco berharap kehadiran layanan Mobil Pak Iwan yang merupakan arahan langsung dari Pj. Wali Kota Pekanbaru Muflihun ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat di tengah fluktuasi harga beberapa komoditas yang terjadi beberapa waktu belakangan.(R06)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index