Pemkab Pasaman Barat Studi Pengelolaan Kios Pangan Puan Berseri

Pemkab Pasaman Barat Studi Pengelolaan Kios Pangan Puan Berseri

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Jajaran Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melakukan studi pengembangan dan pengelolaan kios pangan Puan Berseri (Pemasaran Usahan Pangan Bersama Secara Lestari).

Rombongan yang dipimpin Asisten II Sekdakab Pasaman Barat Endang Pirpinta, Kadis Pangan dan Holtikultura Doddy San Ismail juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Eka Dian Oktavia datang langsung ke Kios Pangan Puan Berseri yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.

Di Kios Pangan yang sudah berdiri semenjak tahun 2018 ini, rombongan disambut Manajer Usaha Kios Pangan Puan Berseri Dewi Sri Rejeki dan sejumlah staf.

Pada kesempatan itu,  Asisten II Sekdakab Pasaman Barat Endang Pirpinta mendiskusikan tentang peran Kios Pangan Puan Berseri dan teknis pengelolaannya dalam mendukung upaya ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

Endang menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka Pemkab Pasaman Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat hendak membuat kios pangan yang mengelola unit usaha yang sama, yakni bahan pangan.

Endang mendapat penjelasan dari Manajer Usaha Kios Pangan Puan Berseri bahwa kios pangan ini sudah berdiri semenjak tahun 2018 lalu. Namun, bentuknya masih berupa outlet.

Awalnya, kios pangan ini menjual komoditas yang terbatas, termasuk membantu pemasaran hasil tani Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok kampung pangan. Namun, seiring berjalannya waktu, outlet ini mendapat respon positif dari masyarakat, baik dari kalangan pegawai, pekerja kebersihan, maupun ojek online dan warga sekitar yang hendak berbelanja beras, minyak goreng, gula, sayuran, nugget dan aneka komoditas lainnya.

''Semenjak itu, outlet Puan Berseri ini terus berkembang hingga kemudian semenjak 2024 ini berubah menjadi Kios Pangan Puan Berseri yang dikelola melalui koperasi,'' jelas Dewi.

Sampai hari ini, perkembangan kios pangan ini sangat luar biasa, karena memang untuk mencari beras, gula dan minyak goreng, warga banyak mengandalkan Kios Pangan Puan Berseri.

''Mungkin karena harganya relatif lebih murah, jadi banyak saja yang datang. Kita memang menjual lebih murah, karena memang tujuannya tidak semata keuntungan, tapi bagaimana masyarakat juga terbantu untuk mendapatkan pangan yang baik dan terjangkau,'' jelas Dewi.

Pada kesempatan tersebut, rombongan pejabat Pemkab Pasaman Barat melihat aktivitas di Kios Pangan Puan Berseri, termasuk komoditas pangan yang disediakan, yang sebagian juga berasal dari pasokan di Sumatera Barat.

Dewi menjelaskan, pada beberapa komoditas memang didatangkan dari sumatera barat, salah satunya dari Kenagarian Taram, Limapuluh Kota.

''Baru beberapa hari lalu kami pulang dari Taram, melakukan kerja sama dengan petani untuk penyediaan beras anak daro, kebetulan mereka ada helernya. Bewgitu juga dengan telur dan cabai,'' ungkap dia.

Rombongan pejabat Pasbar tampak demikia antusias dengan keberadaan Kios Pangan Puan Berseri dan perannya.

''Kami berharap Kios Pangan yang nantinya didirikan di Pasbar akan bisa tumbuh menjadi besar seperti Kios Pangan Puan Berseri ini dan bisa berkontribusi untuk penguatan ketahanan pangan di daerah, khususnya dalam mengendalikan inflasi daerah,'' ungkap Endang.(R04)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index