PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Menyongsong tahun pelajaran baru 2024/2025 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2024, MTsN 2 laksanakan kegiatan In House Training penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk meningkatkan kompetensi seluruh tenaga pendidik.
Kegiatan bertempat di Hotel Drego Pekanbaru selama tiga hari mulai tanggal 12 s/d 14 Juni 2024 dengan mengundang narasumber dari Guru Penggerak Kemendikbud.
Kegiatan In House Training (IHT) merupakan agenda rutin setiap tahun untuk memulai tahun ajaran baru. Tema pada IHT tahun ini sesuai dengan yang sedang dihadapkan oleh para guru dalam memantapkan penerapan kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Hal ini pun sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di Madrasah.
Dalam pembukaan IHT, Rabu (12/6/2024) dihadiri oleh Kepala Madrasah Fitrisma Rais.
Dalam sambutannya Kepala MTsN 2 Pekanbaru mengatakan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dalam mempersiapkan IKM pada tahun kedua di tahun ajaran baru nanti.
"Mengingat tahun ajaran baru ini adalah menjadi tahun kedua di madrasah untuk menerapkan IKM maka guru perlu penguatan untuk menghadapi tahun ajaran baru, terdapat 29 orang guru MTsN 2 dan 6 orang GURU MKKM yang menjadi peserta”.
Selanjutnya hadir Syahrul Mauludi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru sebagai pembuka kegiatan IHT selama 3 hari ini.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan materi Metode Pembelajaran Gasing oleh pengawas madrasah Neny Sunarty.
Kemudian pada Kamis (13/6/2024) dilanjut dengan materi penyusunan modul P5P2RA oleh Andri Saputra dan materi Pembelajaran Berdiferendari oleh Guru Penggerak Kemendikbud. Selanjutnya materi terakhir yaitu Asesmen Kurikulum Merdeka oleh Rita Kasriwanti juga dari Guru Penggerak Kemendikbud.
Sementara itu, sebelum penutupan pada Jum’at (14/6/2024) salah seorang peserta kegiatan IHT, Nofitri Elis menyampaikan kesan selama mengikuti kegiatan IHT ini.
“Saya berterima kasih kepada pemateri yang sudah memberikan pengetahuan tentang IKM ini, saya merasa banyak sekali mendapatkan ilmu baru yang bisa kita terapkan dalam mengajar peserta didik nantinya. Selain itu, banyak sekali reward yang disediakan oleh pemateri dan diskusi kelompok sehingga membuat kegiatan ini semakin asyik dan tidak membosankan”.
Kegiatan ditutup oleh Rialis selaku Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru.
"Besar harapan kita dengan terlaksananya In House Training di MTsN 2 Kota Pekanbaru ini akan menjadi semangat dan motivasi yang lebih tinggi lagi dalam proses belajar mengajar dan selalu berkarya". (*)
Listrik Indonesia
