JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Rencana pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita tinggal menghitung hari saja.
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dalam sejumlah kesempata kepada media mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut akan mulai diberlakukan terhitung minggu depan.
Dari HET yang semula Rp14.000 per liter, harga minyak goreng kemasan yang sisubsi pemerintah tersebut diperkirakan akan naik pada kisaran Rp15.700 per liter, atau naik sekitar Rp1.700 per liter.
''Kami sedang menunggu Peraturan Menteri Perdagangan, Untuk sementara saya minta Dirjen untuk melakukan relaksasi harga menjadi Rp15.700 per liter,'' ungkap dia.
Menteri Perdagangan Zulhas menjelaskan, pertimbangan untuk menaikkan HET Minyakita itu dilakukan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti biaya produksi yang terus naik juga nilai kurs rupiah yang mengalami kenaikan.
Sebagaimana diketahui, HET minyak goreng Minyakita yang berlaku saat ini adalah penetapan pemerintah pada dua tahun lalu.
Pembahasan demi pembahasan telah dilakukan guna memastikan besaran kenaikan yang layak dilakukan.
Pihaknya sendiri mengajukan kenaikan berkisar pada Rp15.500 per liter. Namun, tim kajian mengusulkan Rp16.000 per liter. ''Karena itu, pemerintah mengambil jalan tengah HET minyakita Rp15.700 per liter.
Di Provinsi Riau, sebelum isu kenaikan, harga minyak goreng Miyakita sendiri saat ini dijual di tingkat pedagang berkisar Rp16.000 per liter.
Meski cukup tinggi, itu pun tidak menjamin ketersediaan minyak goreng di tingkat distributor dan pedagang.
Sejumlah distributor dalam beberapa kali pelaksanaan rapat TPID mengaku pasokan minyak goreng dari pabrik pengolah tidak banyak, sehingga sering terjadi kekosongan.(R02)
Listrik Indonesia
