PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pekanbaru melakukan monitoring terhadap penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) periode Juni 2024 di Kantor Pos Pekanbaru, Kamis (4/7/2024).
Dari pantauan lapangan yang dipimpin langsung oleh Kepala DKP Pekanbaru H. Maisisco didampingi sejumlah jajaran.
Dari pantauan di lapangan, ternyata masih ada sekitar 4.000-an karung beras program CPP yang belum diambil oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala DKP Pekanbaru H. Maisisco mengimbau seluruh camat dan lurah juga RT dan RW untuk bersama-sama menginformasikan kepada masyarakat penerima manfaat.
''Mungkin banyak warga kita ini yang belum mendapatkan informasi tentang penyaluran bantuan beras CPP periode Juni 2024 ini. Karena itulah, kita mintakan bantuan dari rekan-rekan camat, lurah, RT dan RW untuk membantu percepatan penyaluran bantuan beras CPP ini kepada warganya di masing-masing wilayah,'' ungkap Maisisco.
Dia juga menjelaskan, percepatan penyalurna beras CPP ini penting guna memastikan beras yang sampai kepada yang berhak sampai dengan kondisi yang baik.
''Kalau lama tidak diambil kita takut kan kualitasnya menurun, atau misalnya nanti rusak. Kalau memang warga yang berhak menerima itu belum tahu, dengan diinformasikan saat ini, mudahp-mudahan mereka besok bisa segera datang dan mengambil alokasi yang diperbantukan pemerintah,'' jelas dia.
Sebagaimana sebelumnya, beras-beras yang belum diambil oleh pemiliknya ini nantinya akan didistribusikan oleh PT Pos kepada kantor kelurahan yang ada di seluruh wilayah Pekanbaru.
''Kalau jadwalnya kan minggu depan baru disalurkan ke kelurahan. Jadi alangkah baiknya kalau sekarang diambil, sehingga bisa langsung bermanfaat untuk penerimanya,'' imbuh dia lagi.
Dari pantauan Riausky.com, sebaran warga penerima manfaat CPP ini terdapat di seluruh kecamatan se kota Pekanbaru.
Dari 15 kecamatan yang ada, sebaran penerima yang belum mengambil beras bantuan CPP ini ada 12 kecamatan.
Adapun 3 kecamatan lainnya pendistribusiannya dilakukan melalui kantor Kecamatan mengingat usulan untuk memperpendek jarak tempuh warga dalam mengambil bantuan beras CPP.
Dua kecamatan terebut adalah Rumbai Timur dan Kulim.
Sementara itu disinggung tentang kemungkinan ada penerima manfaat yang datanya berubah, Maisisco mengajak proses validasi dilaksanakan di tingkat RT dan RW juga kelurahan.
''Karena data warga penerima itu adanya di RT dan RW, kita harapkan jajaran kelurahan bisa saling berkoordinasi, sehingga kalau memang ada data penerima yang berubah, bisa langsung ditindaklanjuti dan divalidasi di lapangan,'' ungkap dia.
Penyaluran beras CPP sendiri sejauh ini sudah selama 6 bulan dilaksanakan oleh pemerintah melalui Bulog dan Kantor Pos.
Untuk Kota Pekanbaru sendiri, total ada sebanyak 17.110 keluarga penerima manfaat yang terdata sebagai penerima bantuan beras CPP ini.(R06)
Listrik Indonesia
