PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Daerah Kabupaten Rokan Hulu Suparno, S.Hut, MM menugaskan 9 orang pegawainya untuk turun ke lapangan ke Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (16/07).
Petugas dari DLH Rokan Hulu yang turun lapangan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (P2KLH), T Omar Krishna A. ST MM bersama 8 orang petugas lainnya.
Dua sungai di Kecamatan Ujungbatu yang menjadi lokasi pengambilan sampel yaitu, air sungai di Sungai Ngaso dan Sungai Danto. Diduga air sungai tersebut tercemar oleh limbah perusahaan. Hal ini terlihat dengan berubahnya air sungai menjadi hitam dan berbau.
Kepada media ini, Kamis (18/07) T Omar Krisna ST MM menjelaskan, sampel air sungai itu, akan diuji oleh Laboratorium DLH, hasilnya paling cepat 14 hari kerja.
"Hasil pengujiannya akan disampaikan secara terbuka. Nanti dikabarkan selanjutnya." Papar pria yang akrab dipanggil T. Omar ini.
Dijelaskan kan Omar, pengambilan sampel air sungai itu perlu dilakukan sebagai alat bukti. DLH Rokan Hulu menerima informasi terkait adanya dugaan pencemaran air di Sungai Ngaso Kecamatan Ujungbatu yang diduga disebabkan dari air limbah perusahaan.
Kita juga melakukan verifikasi lapangan terhadap pengelolaan air limbah pada 2 (dua) perusahaan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di sekitar lokasi tersebut, yaitu PT. RSI dan KCN. Jadi kita tunggu saja hasil Uji sampel air permukaan ini sebagai dasar DLH untuk mengambil keputusan apa yang harus dilakukan kedepannya.(R19)
