Soal Honor RT/RW Belum Dibayarkan, Risnandar: Saya Tidak Ada Utak-atik Soal Anggaran

Soal Honor RT/RW Belum Dibayarkan, Risnandar: Saya Tidak Ada Utak-atik Soal Anggaran
Pj. Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa bersama Sekdako Indra Pomi, Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhud, Kadis Kominfo Raja Hendra dan Kepala Inspektorat Iwan Simatupang saat memberi penjelasan kepada wartawan./ sumber Foto: riausky.com

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyebutkan kalau sejauh ini, pihaknya belum ada membuat kebijakan terkait anggaran.

Apa yang berlaku saat ini merupakan realisasi dari kebijakan yang sudah ada sebelumnya yang disusun berdasarkan tahun anggaran.

Hal tersebut diungkapkan Risnandar saat 'Ngopi Sore' bersama kalangan jurnalis di lingkup Kota Pekanbaru, Senin (22/7/2024) petang.

''Soal honor ini, saya sudah jelaskan, kegiatan ini sudah disusun dalam satu tahun. Saya sampai sekarang tidak ada melakukan perubahan kebijakan. Sampai saat ini,'' jelas Risnandar.

''Jadi kalau orang bilang APBD yang sedang berjalan. Loh, ini sampai saat ini saya belum ada utak-atik. Cuma, saya bilang, uangnya itu, begitu saya masuk saya dihadapkan kondisi anggaran dimana harus membayarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), membayarkan gaji ke-13, juga prioritas lainnya, kalau kebijakan, tidak ada itu saya utak-atik kebijakan penjabat lama,'' tegas Risnandar.

Risnandar juga menjelaskan, baginya kebijakan apa yang dikeluarkan itu adalah kebijakan Pemda, bukan kebijakan person.

''Kalau memang bagus itu mari kita lanjutkan, ndak ada masalah, karena dampaknya itu kan untuk kebaikan masyarakat. Saya sampai saat ini tidak ada mengambil tindakan apapun, jadi yang baik tetap terlaksana dan progres untuk itu tetap jalan,'' kata dia.

Adapun perihal kapan honor-honor forum ini akan dibayarkan Risnandar menyebutkan tergantung dari kondisi keuangan pemerintah. Kalau bisa dibayarkan lebih cepat lebih baik.

''Andai saja kemarin kita tidak membayarkan Transfer Hibah Daerah (THD), tentunya honor-honor ini sudah terbayarkan semua itu. Apa yang dilaksanakan itu kita absen satu-satu. Tahapan pilkada sudah berjalan. Aturannya kan lima bulan sebelum pencoblosan uang THD itu kan sudah harus ditransfer. Dan kemarin kami memprioritaskan untuk mengambil kebijakan membayarkan itu,'' ungkap dia.

Meski begitu, walaupun terjadi keterlambatan, pihaknya mengharapkan semuanya bisa memaklumi. Namun, pada intinya, semuanya akan tetap dibayarkan. Hanya masalah waktu saja.

Tampak hadir mendampingi Pj. Wali Kota Risnandar Mahiwa di antaranya Sekdako Indra Pomi Nasution, Asisten II Ingot Ahmad Hutasuhud, Kepala Inspektorat Iwan Simatupang, Kadis Kominfo Raja Hendra juga Kadis PUPR Eduwar Riansyah.(R06)

 

 

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index