26 Anak Meranti Ikuti Pendidikan Bintara Polda Riau

26 Anak Meranti Ikuti Pendidikan Bintara Polda Riau

KAMPAR (RIAUSKY.COM) - Sebanyak 26 anak daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai peserta pendidikan pembentukan bintara (Diktuba) Polri di SPN Polda Riau Gelombang II Tahun 2024.

Diketahui 26 anak tersebut terbagi dalam dua jalur penerimaan, yakni Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro).

Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar melalui Kepala Satpol PP dan Damkar Tunjiarto, menghadiri langsung Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II TA. 2024, di Lapangan Upacara SPN Polda Riau, Kabupaten Kampar, Senin (22/7/2024).

"Selamat kami ucapkan kepada anak-anak Meranti yang terlah lulus dan terpilih untuk mengikuti pendidikan Polri," ucapnya. 

Dia berharap para peserta didik dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik dan lancar, serta menjadi anggota Polri yang berkualitas dan dapat melayani masyarakat dengan baik, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Semoga selesai pendidikan nantinya, para siswa bisa menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik," harap Tunjiarto.

Adapun rincian dari 26 anak daerah tersebut yakni, untuk jalur Bintara PTU sebanyak 8 orang polisi laki-laki (Polki), 7 dari Kecamatan Tebingtinggi dan 1 dari Kecamatan Tebingtinggi Barat. 

Sementara untuk jalur Bintara Rekpro sebanyak 18 orang, dengan 16 polisi laki-laki dan 2 polisi wanita (Polwan). Rinciannya, 8 Polki dan 2 Polwan dari Kecamatan Tebingtinggi, 1 Polki dari Kecamatan Tebingtinggi Barat, 1 Polki dari Kecamatan Tebingtinggi Timur dan 1 Polki dari Kecamatan Rangsang, serta dari Kecamatan Rangsang Pesisir 5 Polki. 

Sebelumnya, Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi saat membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs Purwadi Arianto mengatakan, bahwa keberhasilan para siswa yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai peserta didik merupakan hasil dari perjuangan panjang, tekad, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga.

"Pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Di sini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik," kata Brigjen Rahmadi.

Para siswa calon anggota Polri itu akan menjalani pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Riau, dengan jumlah total siswa sebanyak 269 orang.

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index