Insentif Kinerja Terbaik Pelestarian Lingkungan, Rp12,6 Miliar Dialokasikan untuk 61 Kampung di Siak

Insentif Kinerja Terbaik Pelestarian Lingkungan, Rp12,6 Miliar Dialokasikan untuk 61 Kampung di Siak
Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus Insentif Siak Hijau (BKKH ISH) kepada Kampung-Kampung di Kabupaten Siak.

SIAK (RIAUSKY.COM)- Wakil Bupati Siak Husni Merza membuka secara resmi Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus Insentif Siak Hijau (BKKH ISH) kepada Kampung-Kampung di Kabupaten Siak.

Sosialisasi ini diikuti oleh para kepala dinas, camat, penghulu, dan kerani se-Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Husni Merza menegaskan komitmen Pemkab Siak dalam pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada perlindungan sumber daya alam dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Melalui Peraturan Bupati Nomor 114 tahun 2022, Pemkab Siak memberikan insentif khusus untuk kampung-kampung berkinerja terbaik dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

''Pada tahun 2024, alokasi insentif ini meningkat menjadi Rp. 12,6 Miliar untuk 61 kampung. Mari dukung dan apresiasi upaya pemerintah dan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan bersama!,'' ungkap Wakil Bupati Husni.

Menurut Husni, pemerintah kampung memiliki peran signifikan dalam mendorong pengelolaan program dan kegiatan yang berdampak pada upaya perlindungan lingkungan hidup. Menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Pemerintah kampung, kata Husni, juga harus mampu meningkatkan kapasitas masyarakat kampung dalam menciptakan kegiatan ekonomi lestari. Sehingga mampu mewujudkan konsep masyarakat sejahtera, lingkungan terjaga.

"Mulai tahun 2023, melalui Peraturan Bupati Nomor 114 tahun 2022 tentang Bantuan Keuangan Khusus Siak Hijau, Pemerintah Kabupaten Siak kembali meningkatkan skema insentif kampung melalui bantuan Keuangan Khusus Insentif Siak Hijau (BKK ISH) yang diberikan kepada Kampung-Kampung berkinerja terbaik" ujarnya

"BKK insentif Siak Hijau tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp2 Miliar untuk 20 Kampung, dan tahun 2024 ini kembali ditingkatkan alokasinya menjadi Rp12,6 Miliar diberikan kepada 61 Kampung" tambahnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Muhammad Arifin menekankan pentingnya peran penghulu dalam merencanakan strategi yang memungkinkan masyarakat memperoleh pendapatan yang lebih baik.

“Masalah kehidupan dan pendapatan merupakan tugas penghulu untuk merencanakan, agar masyarakat bisa berpenghasilan lebih dari biasanya. Potensi yang ada di kampung serta UMKM harus segera diusahakan” sebutnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Bupati Siak telah merancang program kerja baru yang melibatkan perbankan untuk mendukung masyarakat. “Kami merasa sangat beruntung menerima dana insentif Siak Hijau untuk 61 kampung. Inilah yang akan dilaksanakan di kampung-kampung sesuai dengan program-program Siak Hijau dan lingkungan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut, para camat, penghulu, dan kerani se-Kabupaten Siak.(R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index
Jasa Press Release Jasa Backlink Media Nasional