JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan prioritasnya terkait program pemberian makan bergizi kepada murid sekolah dan ibu-ibu hamil.
Itu disampaikan Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif bersama pemimpin Redaksi SCTV IVM Ratna Pinasti yang ditayangkan melalui kanal Youtue Liputan6, beberapa waktu lalu.
''Bagi saya ini sangat penting. masa depan kita tergantung dari anak-anak kita. Anak-anak kita, bahkan seluruh rakyat indonesia harus tidak boleh lapar,'' ungkap Prabowo dalam dialog yang dilaksanakan di Lembah Tidar.
Dikatakan Prabowo, Indonesia adalah negara yang punya kekayaan besar. Dan salah satu hal yang bisa dinikmati oleh rakyatnya adalah makan yang cukup.
''Jadi kalau ada yang tidak mendukung prinsip ini, ya jangan, gak perlu dekat-dekat sayalah.Apalagi ikut pemerintahan saya,'' ungkap Prabowo.
Dijelaskan dia, sikap tersebut disampaikan terang terangan, karena ini adalah yang prinsip bagi pemerintahannya.
''Kita sudah hitung, negara lain sudah jalankan ini cukup lama. India berani. padahal india perkapitanya setengah dari Indonesia. Dia berani dan India sudah lakukan ini, saya kira sudah lebih dari 10 tahun,'' jelas Prabowo.
''Bagi saya, concernnya adalah dari makanan untuk anak-anak dan ibu-ibu hamil. Tapi ternyata para pakar mengatakan, kalau kita memang melakukan itu, dan pembelian bahan-bahan berada di daerah, di kabupaten, kecamatan, di desa-desa, itu menimbulkan suatu dampak, bahwa rakyat itu penghasilannnya bisa tambah,'' jelas dia.
Para petani, produsen, lanjut Prabowo, mendapat suatu pasar yang terjamin, bahwa ada yang beli produk-produk mereka.
''Tiap hari mereka perlu telur, perlu sayur, perlu ayam, perlu ikan, perlu nasi, itu hal yang sangat baik. Berapa uang yang beredar di kabupaten ke bawah, di daerah-daerah, juga di Provinsi, juga beredar di rakyat,''ungkapnya.
Pad kesempatan tersebut, Prabowo juga menjelaskan tentang pentingnya Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan.
''Bagi saya, swasembada pangan itu mutlak, megara mau aman, negara mau berdaulat, ya harus bisa memberi makan rakyatnya sendiri.
Kalau kita hitung, kita bisa swasembada pangan. Kita pernah beberapa kali swasembada pangan. Tapi ini perlu konsistensi, perlu suatu tekad dan terutama peran pemerintah yang kokoh. Negara harus kuat,'' kata dia.(R02)
Listrik Indonesia