PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Kebijakan pemerintah daerah di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini perlu dicontoh oleh daerah lainnya.
Di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki, Pemkab Pelalawan mampu menggandeng potensi swasta dalam mendukung terjadinya percepatan pembangunan, khususnya di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Setidaknya 10 kegiatan pembangunan bersumber dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) sudah selesai dan sedang dalam proses pengerjaan dan menjadi proyek infrastruktur strategis yang diharapkan bisa membuka akses masyarakat, khususnya dalam hal transportasi dan perekonomian.
Berbagai pembangunan ini sedang dilakukan yang bertujuan agar bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Seluruhnya dibiayai oleh perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Pelalawan.
Bupati Pelalawan melalui Asisten II Drs. Fakhrizal saat ditemui di ruangannya, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa dukungan dana CSR terhadap pembangunan fisik yang memerlukan pendanaan cukup besar di Kabupaten Pelalawan, selain sebagai kewajiban perusahaan terhadap lingkungan tempatnya menjalankan kegiatan usaha, juga karena memang keterbatasan APBD yang dimiliki.
“Oleh karena itu pembangunan infrastruktur strategis ini tentu dilalui dari proses perencanaan yang matang antara Pemkab dengan perusahaan, kemudian prosesnya dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan sampai penunjukkan pemenangnya. Upaya ini barangkali perlu kekuatan dari Pemkab, bagaimana berkoordinasi, bersosialisasi dan mengajak perusahaan-perusahaan yang berdomisili, yang notabenenya berinvestasi memanfaatkan potensi di Kabupaten Pelalawan ini. Diharapkan perusahaan-perusahan tersebut berperan untuk membantu melaksanakan atau mendukung program pembangunan yang telah kita susun melalui RPJMD 2021-2026.” Jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Fakhrizal bahwa dana CSR tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur strategis, tetapi juga digunakan untuk kegiatan di bidang-bidang lainnya. Adapun yang menjadi fokus pada rapat yang digelar pada Rabu (9/10) lalu adalah pembangunan infrastruktur yang kita anggap bisa membantu kehidupan masyarakat, mampu membantu meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga mampu untuk memutar roda perekonomian di Kabupaten Pelalawan ke arah yang lebih signifikan. Fakhrizal mengatakan harapannya agar melalui pembangunan insfratruktur ini angka kemiskinan di Kabupaten Pelalawan ini bisa lebih cepat menurun.
“Adapun rincian 10 paket pembangunan tersebut antara lain yaitu: Pelebaran dan peningkatan Jalan Lingkar, Kecamatan Pangkalan Kerinci melalui dukungan CSR PT. RAPP dengan dana lebih kurang 3,1 Miliyar dan sudah diresmikan dan diserahkanterimakan pada tanggal 23 Februari 20023; Pelebaran dan peningkatan akses Jalan Langgam PT. RAPP, Kecamatan Pangkalan Kerinci melalui dukungan CSR PT. RAPP dengan dana lebih kurang 6,9 Miliyar; Paket Jalan Loging dimulai dari Simpang Lampu Merah – Simpang Jalan Langgam dengan rencana pembangunan sejauh 7 Km yang dilakukan secara bertahap;”
“Kemudian pembangunan Taman Bola Pangkalan Kerinci melalui CSR PT. RAPP dengan pendanaan lebih kurang 10 Miliyar yang direncanakan mulai beroperasi pada Desember 2024 mendatang; Peningkatan Jalan Tengku Said Ja’far dari Simpang akses SMA 2 Kelurahan Kerinci Barat menuju RSUD Selasih melalui CSR PT. RAPP. Untuk saat ini, masih dalam pembahasan dan diharapkan nantinya pembangunan jalan ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan dengan cepat; Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di sekitar Tugu Bono melalui CSR PT. EMP Bentu melalui 3 tahapan, dengan dana lebih kurang 7,6 Miliyar yang saat ini sudah memasuki tahap 2;”
“Selanjutnya pembangunan ruas jalan aspal 2 lapis di Kelurahan Kerumutan Mak Teduh – Simpang Lais sepanjang 4 Km yang saat ini dalam proses sudah memasuki tahap 2 dengan pendanaan CSR PT. EMP Energi Riau; Pembangunan peningkatan ruas jalan aspal 2 lapis Simpang Solid – Betung sepanjang 2 Km, melalui pendanaan CSR PT. Arara Abadi; Peningkatan ruas jalan aspal 2 lapis Simpang Ukui-Kerumutan sepanjang 0,5 Km dengan dana 2,6 Miliyar melalui CSR PT. Gandaerah Cendana dan sudah diserahterimakan pada 15 Maret 2024; Peningkatan luas jalan aspal 2 lapis sepanjang 3 Km melalui CSR PT. Sari Lembah Subur dan saat ini masih dalam proses pembangunan.” Paparnya.
Fakhrizal berharap agar paket pembangunan infrastruktur yang sudah selesai dilakukan dapat dimanfaatkan dan dijaga oleh masyarakat, karena pemerintah melayani masyarakat dengan pembangunan infrastruktur. Kemudian disampaikan juga oleh Asisten II kepada perusahaan yang belum menyelesaikan proses pembangunan agar segera mengambil langkah cepat mengingat saat ini kita sudah memasuki Triwulan ke 4 dan terlebih saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga berharap kepada perusahaan-perusahaan yang belum memberikan kontribusinya agar bisa mengikuti jejak perusahaan yang lain agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari CSR perusahaan.
Menurut Fakhrizal, pembangunan tidak hanya dilakukan melalui pembangunan fisik seperti insfratruktur jalan dan jembatan, tetapi juga dilakukan melalui pembangunan non fisik.
“Pembangunan non fisik itu seperti penyuluhan, bagaimana membuat kondisi daerah itu aman, bagaimana peran tokoh-tokoh masyarakat tempatan itu juga bagian dari edukasi untuk pembangunan. Sehingga investasi itu berjalan dengan dengan baik.
Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur strategis ini bermanfaat bagi masyarakat dan menjadikan hidup lebih bahagia kedepannya.” Tutup Fakhrizal.