Pengelola SSK Rugi Rp1,5 Miliar

Sejak Asap Muncul, 408 Penerbangan Terganggu

Sejak Asap Muncul, 408 Penerbangan Terganggu
Suasana konter informasi bandara SSK II saat gangguan penerbangan. Foto Riausky.com

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-  Kabut asap bukan hanya mengganggu aktivitas penerbangan untuk masyarakat umum di Pekanbaru. Bagi pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II, gangguan penerbangan ini membuka kerugian negara hingga berkisar Rp1,5 miliar.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Riau mengatakan selama kabut asap mengganggu penerbangan dari 26 Agustus 2015 hingga Senin (21/9/2015) tercatat 408 penerbangan terganggu jadwalnya.

"Kerugian finansial Bandara SSK II mencapai Rp1,5 miliar. Itu hanya sisi operasional. Belum termasuk kerugian dari masing-masing maskapai dan lainnya," katanya, Selasa (22/9/2015) sebagaimana dihimpun dari bisnis.com.

Dinas Perhubungan mencatat penerbangan yang tertunda (delay) mencapai 201 penerbangan, dialihkan (divert) sebanyak 26 penerbangan, kembali ke bandara asal sebanyak 4 penerbangan, dan 178 dibatalkan.

Penerbangan sering terganggu karena kabut asap membuat jarak pandang di bawah 1.000 meter.

Airport Duty Maneger Bandara SSK II Ibnu Hasan mengatakan penerbangan terganggu jika jarak pandang di bawah 1.000 meter. "Pesawat tidak mungkin dipaksakan mendarat. Kita terpaksa membatalkan, mengalihkan dan menunda penerbangan demi keselamatan penumpang," jelasnya.

Dinas Perhubungan selanjutnya akan meminta pihak Air Navigation Indonesia untuk memberikan sistem navigasi yang lebih canggih.(R01/int)

 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index