PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengaku belum menerima laporan dari masyarakat terkait kondisi darurat kebencanaan sepanjang awal Januari 2025 ini.
Informasi tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Pekanbaru Adrizal kepada Riausky, Jumat (17/1/2025) lalu di Rumbai.
Dijelaskan Adrizal, informasi memang ada dari masyarakat. Namun, sifatnya belum sampai pada tindakan kedaruratan dan sebelumnya juga sudah pernah dilakukan langkah-langkah di lapangan.
Namun, informasi tersebut tetap menjadi atensi dan sudah ada langkah-langkah penanggulangan di lapangan. Sudah pernah dikunjungi dan juga sudah dilakukan tindakan pembantuan di lapangan.
Salah satunya, misalnya di Kampung Baru, dekat IPAL Kecamatan Tenayan Raya.
Laporan yang diterima, sebut Adrizal, memang elevasi air naik. Namun, tidak sampai ada tindakan untuk mengevakuasi penduduk dari pemukiman, karena, sifatnya masih naik turun, dan ketinggian muka air tidak bertahan.
Selain itu, juga ada informasi kenaikan elevasi air di Ambun Pagi, Tangkerang Labuai.
Namun, untuk di Ambun Pagi ini, sudah diambil tindakan dengan melakukan penyedotan air, dan saat ini kondisinya sudah kembali normal.
Selain dua laporan tersebut, yang berkaitan dengan tingginya curah hujan belum ada laporan yang diterima dari masyarakat.
Namun begitu, BPBD Pekanbaru, masih secara intens melakukan pemantauan di lapangan maupun mengakses informasi masyarakat melalui kontak kedaruratan milik BPBD.
''Kita tetap membuka akses kepada masyarakat untuk melaporkan kondisi kebencanaan melalui nomor kontak darurat yang telah dikeluarkan Pemko Pekanbaru melalui BPBD. Kita berharap, semuanya tetap berjalan normal,'' kata dia.
Adrizal juga tetap mengimbau warga terutama yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk tetap waspada terkait kemungkinan kenaikan permukaan air. ''Kita imbau kepada warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai . Bila ada kondisi kedaruratan, kita siap untuk menurunkan personel dan sarana berupa tenda maupun perahu karet.(R06)
Listrik Indonesia