PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Animo masyarakat berbelanja bahan kebutuhan pokok pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru sangat tinggi.
Belum lagi dibuka, warga sudah berbondong-bondong berkumpul hendak berbelanja. Begitu pun setelah seluruh pasokan komoditas habis terjual, warga masih juga banyak berkumpul hendak membeli aneka kebutuhan pangan rumah tangga.
Dari pantauan di lapangan, hanya dalam hitungan 2 jam, seluruh komoditas pangan yang tersedia, terdiri atas beras, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang merah, bawang putih, ayam, sayuran dan telur habis terjual tanpa sisa.
Bahkan, beras SPHP sebanyak 2 ton yang disediakan oleh Bulog habis dibeli oleh masyarakat yang antre panjang semenjak pagi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru H. Miasisco didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna yang ditemui di sela monitoring GPM mengaku surprise dengan tingginya animo masyarakat untuk berbelanja kebutuhan pangan keluarga ini.
''Ini di luar perkiraan, karena semula perkiraan kita tidak seramai ini, ternyata yang datang jauh lebih banyak dari perkiraan. Syukurnya, sebagian dari warga yang tidak kebagian di acara GPM masih bisa terbantu dengan berbelanja di Kios Pangan Puan Berseri ,'' ungkap Maisisco.
Dia pun menjelaskan, tingginya animo masyarakat untuk berbelanja ini memang membuktikan kalau tingkat kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri ini sangat tinggi.
''Masyarakat berbelanja untuk stok menjelang Idul Fitri. Tapi Alhamdulillah, kita bisa memenuhi harapan masyarakat untuk bahan pangan berkualitas namun dengan harga yang terjangkau,'' imbuh dia.
Dia pun memastikan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus memantau keterediaan dan stabilitas harga pangan di tengah masyarakat.

Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Pekanbaru Dinal Husna dan analis Pasar Hasil Pertanian Zulmaniah, saat menyerahkan telur kepada warga yang berbelanja.
Selain GPM ini, H.Maisisco menjelaskan kalau DKP Pekanbaru juga secara rutin akan turun ke tengah masyarakat untuk menyediakan pangan khususnya di daerah rentan rawan pangan lewat layanan Mobil PAK IWAN.
''Untuk Mobil PAK IWAN, kita rencananya akan dilaksanakan setiap hari hingga menjelang akhir Ramadhan. Harapan kita, semua masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan kualitas terbaik dan harga yang lebih terjangkau,'' imbuh dia.

Antrean panjang warga berbelanja beras di lokasi DPM di Jalan Cut Nyak Dhien Pekanbaru, Kamis (13/3/2025).
Sementara itu, Ifit, salah seorang ibu yang ditemui selepas berbelanja mengaku kalau dia senang bisa berkesempatan berbelanja di lokasi GPM Pemko Pekanabru di Dinas Ketahanan Pangan ini.
Walau pun tak kebagian seluruh komoditas yng hendak dibeli, namun dia mengaku cukup terbantu karena harga yang diberikan masih di bawah harga pasar.
Dia mencontohkan untuk beras SPHP, biasa membeli Rp65.000 di pasar, di lokasi GPM ini hanya Rp58.000.
''Kalau bisa tiap harilah GPM ini, pasti kami datang tiap hari,''ungkap dia sambil tertawa.
Itu juga diungkapkan Ibu Nendi, dimana dia masih bisa membeli beras SPHP, gula, cabai dan minyak goreng minykita.
''Ada beberapa yang saya tidak dapat, sepetti baang merah dan bawang putih. Tapi ini pun jadilah, karena harganya memang lumayan jauh lebih murah,'' ungkap dia.
Pada pelaksanaan GPM kali ini, setidaknya DKP Pekanbaru menyediakan sebanyak 6 ton komoditas pangan terdiri dari beras SPHP, beras anak daro, cabai merah, bawang merah, bawang putih, minyakita, telur, gula pasir, aneka sayuran, ayam potong dan olahan ayam.
Berikut daftar harga komoditas pangan yang dijual:
1. Beras SPHP kemasan 5 kg, harga Rp58.000
2. Beras Anak Daro kemasan 10 Kg Rp160.000
3. Minyakita per liter Rp14.700
4. Gula pasir 1 kg Rp17.000
5. Telur Ayam 1 papan Rp46.000
6. Tepung terigu 1 kg Rp9.000
7. Cabai merah (harga petani)
8. Bawang Merah (harga petani)
9. Bawang Putih (harga petani)
10.Olahan Ayam (harga distributor).(R04)
Listrik Indonesia