Buka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wapres Jusuf Kalla Disambut Dua Gajah Sumatera

Buka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wapres Jusuf Kalla Disambut Dua Gajah Sumatera
Suasana di stand pameran Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau di JCC Jakarta.
JAKARTA (RIAUSKY.COM)– Sebanyak 367 peserta dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Kementerian Lingkungan Hidup Negara sahabat, Pemerintah Provinsi, Kota Kabupaten, Badan Usaha Milik Negara dan Daerah, Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, Organisasi Internasional terkait, Organisasi Masyarakat, Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian. 
 
Provinsi Riau yang diwakili Badan Lingkungan Hidup (BLH) membawa sejumlah perusahaan perusahaan yang berbasis Sumber Daya Alam di Riau untuk berpartisipasi, salah satunya  PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk berpartisipasi pada pameran Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.
 
Terdapat hal unik ketika Wapres Jusuf Kalla (JK) membuka pameran yang bertema ‘Untuk Indonesia Lebih Bersih dan Hijau’ ini, yakni ia disambut dua ekor gajah sesaat sebelum memasuki ruang tempat berlangsungnya acara pembukaan.
 
Dalam sambutannya, JK menekankan pentingnya lingkungan hidup menjadi aspek yang perlu dilindungi dan jadi perhatian masyarakat. Semua satwa yang langka harus dilindungi semua pihak.
 
"Gajah, anoa, orangutan dan hewan-hewan langka itu harus kita jaga bersama. Dan itu butuh kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat dan perusahaan karena hutan adalah sumber kehidupan," ucapnya.
 
JK  melanjutkan, kedepannya  semua pihak tidak hanya membicarakan soal hutan saja tetapi juga harus memperhatikan tiga aspek pada abad 21,  yaitu teknologi, lingkungan, dan hak asasi manusia.
 
"Pameran ini tidak hanya berisi tentang hal-hal yang sekedar dipamerkan saja, tetapi juga harus dilaksanakan dan diawasi untuk kepentingan lingkungan hidup,” ujarnya.
 
Ditambahkannya,  Wapres yang akrab disapa JK ini mengatakan banyak gerakan dan program pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah seperti gerakan menanam Satu miliar pohon.
 
Dalam kegiatan ini, turut hadir Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya. Dalam sambutannya, ia mengatakan pentingnya bagi pemerintah dan semua stakeholder untuk melestarikan lingkungan, dimana saat ini Indonesia merupakan "rumah" bagi 17 persen populasi satwa yang ada di dunia. Siti mnyebutkan, hampir setiap hari pihaknya mendapat laporan terjadinya kejahatan terhadap satwa dan tumbuhan di Indonesia.
 
“Setiap minggu kami mendapat laporan dari aktivis terkait kejahatan terhadap satwa dan tumbuhan ini. Terimakasih atas laporan dan catatan aktivis ini. Kami jadikan warning dalam menentukan langkah dan pengambilan kebijakan. Mari selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan. Kampanye publik dibutuhkan, untuk memahami pentingnya pelestarian satwa dan tumbuhan ini” ujarnya.
 
Sementara itu, RAPP  yang turut berkontribusi sebagai bagian dari stand Pemprov Riau menampilkan  produk kertas unggulan dengan brand PaperOne dari paper Mill di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.(R01/Adv)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index