TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Sempat menghilang dan dihentikan penayangannya pada situs resmi lelang milik Pemkab Indragiri Hilir, Sebanyak 8 paket proyek pekerjaan pembangunan di Kabupaten Inhil kembali tayang di portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Inhil.
Hilangnya 8 paket tersebut dari LPSE Inhil satu bulan yang lalu, diduga terkait dengan adanya tekanan dari pihak tertentu agar 8 paket tersebut menjadi pekerjaannya.
Kemudian, semenjak diumumkan lagi beberapa hari yang lalu, menurut sumber yang bisa dipercaya media liputan Inhil, beberapa pejabat tinggi di lingkungan Pemkab Inhil kembali mendapatkan "teror" dari pihak tersebut.
"Saya diberitahu oleh salah seorang pejabat tinggi di Inhil, bahwa dirinya beberapa kali mendapat "teror" dari mantan petinggi partai dan koleganya agar 8 paket proyek itu dikerjakanoleh perusahaan mereka, " ungkap sumber tersebut, Kamis, 9 Juni 2016.
Bahkan menurutnya, salah seorang pejabat di Unit Layanan Pelelangan (ULP) Inhil Rabu malam, 8 Juni 2016 didatangi beberapa orang yang mengaku kolega dari mantan petinggi partai itu.
"Tadi malam saya juga diberitahu bahwa pejabat di ULP didatangi banyak orang yang mengaku utusan mantan petinggi partai itu, " ujar sumber yang dipercaya tersebut.
Akibat kejadian itu, katanya, pejabat yg bersangkutan menyampaikan kepada pimpinannya. Sehingga pimpinannya itu minta bantuan dari Mapolres Inhil untuk mengamankan.
Ketika hal ini coba dikonfirmasikan kepada Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mendapat laporan.
"Tidak ada, ndak ada laporan ke tempat saya," ujarnya melalui pesan pendeknya.
Dari pemberitaan media ini sebelumnya, sebulan lalu, delapan paket pekerjaan yang rata-rata pengerjaannya mencapai puluhan miliar tersebut, sempat tayang selama beberapa hari sebelum akhirnya dihentikan. Saat itu, juga disebutkan ada oknum dari pengurus salah satu partai besar yang mencoba mengintervensi pelaksanaan lelang paket yang akan dilaksanakan di wilayah Inhil itu.
Beberapa diantara poaket yang tayang tersebut adalah, peningkatan Jalan Ruas Kotabaru-Sanglar STA 00+700 dan 03+020 (Paket B) dengan pagu Rp16,25 miliar, Peningkatan Jalan Ruas Sanglar-Pulau Kijang (Paket C) senilai Rp31,84 miliar, Peningkatan Jalan Sungai Piring-Teluk Pantaian (Paket 3) senilai Rp37,73 milair dan beberapa paket lainnya yang totalnya diperkirakan mencapai Rp186 miliar.(**/R01/ik)
| Peningkatan Jalan Ruas Sanglar - Pulau Kijang (Paket C) |
Listrik Indonesia
