Sekolah Mengaji Ciptakan Siswa Akhlakul Karimah

Sekolah Mengaji Ciptakan Siswa Akhlakul Karimah
Wakil Wali Kota Pekanbaru saat memonitoring pelaksanaan Sekolah mengaji beberapa waktu lalu.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Penyakit masyarakat bermula dari rendahnya kesadaran dan pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan yng ditanamkan di dalam Alquran. Guna membentengi diri generasi muda, khususnya kalangan pelajar, Pemko Pekanbaru mencanangkan program Sekolah Mengaji. 
 
Program yang wajib dilaksanakan di setiap sekolah selama 45 menit pertama sebelum mata pelajaran dimulai ini diharapkan bukan bisa menciptakan insan yang cerdas, berkualitas dan tetap berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan ke depannya tidak ada lagi generasi muda Pekanbaru yang buta membaca Alquran. 
 
Pesan tersebut diungkapkan Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST, MT beberapa waktu lalu, dalam kunjungan ke beberapa sekolah. 
 
Walikota Pekanbaru menyampaikan bahwa Program sekolah mengaji akan dapat memberikan manfaat kepada seluruh siswa, baik siswa yang awalnya belum bisa mengaji maupun yang telah bisa mengaji dan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mampu menghafal Alquran. 
 
Pemko Pekanbaru memang mempunyai perhatian khusus kepada penerapan nilai-nilai ke Islaman dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Hal tersebut sejalan dengan kebijakan Pemko Pekanbaru menjadi kota Pekanbaru Madani. 
 
Wali Kota juga menjelaskan, penerapan nilai-nilai keagamaan tersebut setidaknya dapat dilihat dari pemahaman masyarakat terhadap Alquran itu sendiri. Dimulai dari tahapan Cinta pada Al-Qur'an dalam hal ini walaupun mereka tidak bisa membaca Al-Qur'an tetapi jika ada yang menghina Al-Qur'an maka mereka tetap mati-matian membela Al-Qur'an tersebut. Kedua, Bisa Membaca Al-Qur'an. Ketiga, Mau dan Mampu menjadi Hafiz Al-Qur'an serta keempat, mau mempelajari dan memahami makna Al-Qur'an. Kelima, dan Mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
 
Mengingat hal tersebut, Sebut Wali Kota Firdaus, tahap pertama sekali yang harus ditanamkan adalah bagaimana memperkenalkan Alquran kepada generasi muda dan membangun kecintaan mereka terhadap nilai-nilai keagamaan yang tertanam di dalam Alquran. 
 
Dengan sekolah mengaji ini, dia optimis akan bisa membangun sebuah masyarakat baru yang tidak hanya cerdas secara emosional, namun juga cerdas secara religius dan penerapan nilai keagamaannya. 
 
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayar Cahyadi SSi yang dalam beberapa kesempatan turun ke sekolah-sekolah senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerapan program Sekolah Mengaji ini. 
 
Wakil Wali Kota mengaku bangga dengan penerapan program yang menjadi ciri dari sebuah kota modern dengan memperhatikan nilai-nilai spiritual masyarakatnya. Lebih jauh, Wakil Wali Kota juga berharap agar penerapan Sekolah Mengaji ini tidak hanya berlaku bagi para siswa, namun juga para guru.
 
Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penerapan kebijakan ini, khususnya untuk jangka waktu panjang. 
 
Dijelaskan Ayat Cahyadi, perkembangan dunia yang semakin cepat dan terbuka menuntut kesiapan semua pihak untuk membentengi diri untuk tidak serta merta terseret dalam arus global. 
 
Wakil Wali Kota begitu mengkhawatirkan banyaknya bermunculan penyakit masyarakat, seperti seks bebas di kalangan generasi muda, penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang termasuk penerapan nilai-nilai budaya asing yang tidak sejalan dengan masyarakat Islam. 
 
Arus negatif tersebut tidak akan bisa dihambat bila tidak diantisipasi semenjak dini. Karena itulah, dia ingin penerapan Sekolah Mengaji ini benar-benar diperhatikan dan dievaluasi penerapannya, sehingga tidak hanya sebagai rutinitas biasa setiap sekolah, namun ada progres yang bisa diperoleh dari penerapannya dari waktu ke waktu. 
 
Sejauh ini, penerapan Sekolah mengaji sudah diterapkan di seluruh sekolah di Kota Pekanbaru. Mulai dari tingkat terendah hingga tingkatan tertinggi. Setidaknya ini menjadi upaya dari Pemerintah Kota Pekanbaru guna membentengi generasi muda bangsa khususnya anak-anak muda Pekanbaru untuk tetap berpegangan pada nilai-nilai kebenaran yang ada di dalam Alquran dan membangun peradaman masa depan yang ahklakul karimah.
Hal yang juga sangat potensial dari penerapan Sekolah Mengaji ini, dijelaskan Ayat Cahyadi adalah, dimana Pekanbaru akan banyak memiliki generasi muda Islam yang qurani. Mereka tidak hanya bisa membaca, namun juga siap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk didalamnya dalam membangun prestasi dari gelaran lomba-lomba Alquran yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
 
''Dengan Sekolah mengaji ini, kita bisa memantau juga, mana anak-anak kita yang berprestasi dan bisa didukung untuk mengikuti iven-iven keagamaan. karena itulah, hendaknya dipantau perkembangannya. Yang berprestasi bisa lebih ditingkatkan lagi,'' kata dia.(R01/Advertorial)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index