TABRAK MAUT, Dua Pelajar Asal Siak Tewas Hantam Tronton di Lintas Timur Kiyap Jaya Pelalawan

TABRAK MAUT,  Dua Pelajar Asal Siak  Tewas Hantam Tronton di Lintas Timur Kiyap Jaya Pelalawan
Aparat kepolisian berusaha mengamankan lokasi peristiwa lakalantas di Kiyap Jaya, bandar Sikijang, Pelalawan Rabu, 31 Agustus 2016 siang tadi.
SIKIJANG (RIAUSKY.COM)- Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di Jalan lintas Timur Pekanbaru-Pelalawan di Desa Kiyap Jaya, Bandar Sikijang, Pelalawan, Rabu, 31 Agustus 2016.
 
Dua orang pelajar menggunakan sepeda motor Yamaha Vega BM 2460 YW menghantam truk tronton BM 9114 LT yang sedang melintas. Keduanya langsung tewas di tempat dengan luka-luka mengenaskan di sekujur tubuh.
 
Dari pantauan Riausky.com di lapangan, darah berceceran di sepanjang lokasi kecelakaan maut tersebut. Sementara aparat kepolisian, hingga sore tadi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dengan meminta kesaksian dari sejumlah pihak yang mengetahui peristiwa maut yang merenggut nyawa dua pelajar asal Sungai Putih, Kerinci Kiri, Kabupaten Siak tersebut. 
 
Dari keterangan saksi di lapangan, diketahui, peristiwa terjadi pada pukul 13.50 WIB tengah hari. Saat itu, sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Al Najib (14) dan rekannya Abdul haris (13) melaju dengan kecepatan tinggi di lokasi yang nyaris mendekati tikungan patah tersebut. 
 
Keduanya masih sempat menyalip sebuah sepeda motor yang dikendarai Saksi, Herman. Namun naas, berhasil melewati Herman, sepeda motor keduanya malah berpapasan dengan truktronton yang melintas dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci dengan kecepatan sedang. 
 
Al Najib masih berhasil menghindari bagian depan truk. Namun, bagian belakang sepeda motor yang mereka gunakan menghantam bagian belakang truk sehingga keduanya langsung tercampak dan terseret beberapa meter ke tepi jalan.
 
Warga yang melihat peristiwa ini sempat histeris. Karena darah memenuhi badan jalan. Untuk mencegah situasi yang tidak diinginkan, aparat kepolisian langsung mengambil alih lokasi dengan menutup darah yang berceceran dengan pasir. 
 
Sejumlah saksi menyebutkan, selain tubuh, kepala kedua korban luka parah. Selain itu, tangan dan kaki juga patah.
 
Warga yang melihat peristiwa itu berusaha meminggirkan tubuh kedua pelajar yang banjir darah. Aparat kepolisian dari Polsek bandar Sikijang tiba beberapa saat setelah peristiwa. 
 
Hingga sore tadi, sejumlah petugas kepolisian terlihat masih melakukan olah TKP dengan meminta keterangan saksi-saksi. Kedua tubuh korban sejauh ini sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. 
 
Adapun sopir truk, bernama Sinaga, saat ini masih dimintai keterangan terkait penyebab kecelakaan maut itu.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index