Begini Kondisi Hancurnya Tubuh Korban Ditabrak Bus Medan Jaya di Duri...

Selasa, 29 Agustus 2017 | 16:12:47 WIB
Potongan tubuh korban lakalantas di KM 115 Simpang kantor Camat Pinggir berserakan di tepi jalan. Foto: Riau Lantang

PINGGIR (RIAUSKY.COM)- Warga yang menyaksikan lakalantas di Kilometer 115 Simpang kantor Camat Pinggir benar-benar merasa ngilu dan ngeri. Baru kali ini mereka menyaksikan tubuh korban lakalantas yang benar-benar hancur.

Hal tersebut diungkapkan Anik salah seorang warga yang mengaku dia sampai tak kuat melihat tubuh korban tergeletak. ''Kan tubuhnya hancur, kepalanya pecah, bagian tubuhnya berserakan. Aku sampai gak kuat melihatnya,'' ungkap wanita berusia 30 tahun itu. 

Dikatakan dia, dia hanya kebetulan melintas  di lokasi  tersebut dari Kandis. ''Kan kita di jalan, terus lihat orang ramai di pinggir jalan, ternyata ada darah berserakan, bagian tubuhnya juga hancur, aku sampai pitam mas, gak kuat melihatnya,'' kata dia. 

Kecelakaan lalu lintas di persimpangan kantor Camat Pinggir di Kilometer 115 Pinggir, Bengkalis ini benar-benar mengerikan. Korbannya  seorang ibu dan anaknya yang menggunakan seragam sekolah terputus setelah diseret Mobil Medan jaya dari arah Duri menuju Pekanbaru. 

Kejadian tersebut berlangsung Selasa (29/8/2017) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, sang ibu yang menggunakan sepeda motor hendak mengantarkan anaknya ke sekolah.

 

Peristiwa tabrakan mau itu sendiri terjadi tepat di persimpangan kantor Camat Pinggir di Kilometer 115 Pinggir, Bengkalis. 

Warga yang semula hanya mendengar suara tabrakan keras menjadi ngilu dan ngeri ketika mngetahui korbannya adalah ibu dan anak dengan kondisi tubuh sudah terputus akibat terseret bus yang diduga melaju kencang.

Dari keterangan warga, kecelakaan maut itu terjadi saat ibu dan anak  mengendarai sepeda motor keluar dari Simpang kantor Camat  menuju jalan Lintas Duri- Pekanbaru. 

Diduga karena sama-sama kurang hati-hati, tiba-tiba melintas Bus medan jaya dari arah Duri dan langsung melindas korban pada ban depan sebelah Kanan.

Suara decitan keras sempat terdengar sehingga membuat warga beramai-ramai datang. Banyak yang terpekik ketika mengetahui kedua korban sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh hancur. 

Tubuh mereka sempat terseret sejauh beberapa meter sebelum akhirnya sopir bus berhenti. Tak hanya tubuh korban, sepeda motor yang digunakan pun hancur. 

Kondisinya sangat mengenaskan. Tubuh si ibu hancur di bagian kepala, badan hingga kaki. 

Bagian  kaki dan usus korban terlempar cukup jauh dari tubuhnya. Sementara jenazah si anak yang masih menyandang tas sekolah itu tergolek di belakang jenazah ibunya dengan posisi tertelungkup.

Dari informasi yang diperoleh dari kepolisian, korban diketahui bernama  Amanah (45) warga Jalan Bahorok desa Pinggir dan anaknya Naila Ayunda (13) pelajar di Pinggir. Saat peristiwa mengerikan itu, keduanya menggunakan sepeda motor jenis Supra X bernomor polisi BM2761JQ.

Adapun bus Medan Jaya yang menabrak keduanya saat ini sudah diamankan aparat kepolisian dan sopirnya ditahan. Bus tersebut bernomor polisi BK7172LD. (R12)

Terkini