ANEH... Ngaku Takut Dibunuh, Pria Ini Akhirnya Dipaksa Turun Setelah 3 Tahun Hidup di Pohon Kelapa, Ada Nih Videonya

Rabu, 25 Oktober 2017 | 17:55:57 WIB
Pria yang tinggal di pohon kelapa

LA PAZ (RIAUSKY.COM) - Anda mungkin merasa aneh membaca kisah Gilbert Sanchez berikut ini. Pria 47 tahun ini tinggal di pohon kelapa selama tiga tahun, baru turun tiga tahun kemudian. Tapi kisah ini benar adanya.

Pria asal La Paz, Provinsi Agusan del Sur, Filipina, itu memanjat pohon kelapa setinggi 18 meter pada tahun 2014. Sejak saat itu dia tidak pernah turun dan menjadikan pohon kelapa tersebut sebagai tempat tinggalnya.

Gilbert memutuskan 'pindah' rumah tiga tahun lalu setelah kepalanya dipukul menggunakan senjata dalam sebuah perselisihan. Dia ketakutan karena ancaman pembunuhan itu.

Ibunya masih ingat betapa takutnya Gilbert saat dia tahu ada orang yang datang untuk membunuhnya.

Salah satu cara untuk membuatnya tetap hidup adalah dengan memanjat pohon tertinggi yang dia temukan dan tinggal di sana.

Bagaimana Cara Bertahan Hidup?
Untuk menopang hidupnya, Gilbert bergantung pada makanan dan minuman yang dibawa ibunya setiap hari, yang diangkat ke atas pohon dengan tali.

Ibu Gilbert, Winifreda Sanchez, mencoba membujuknya untuk turun dari pohon kelapa, setidaknya untuk mandi. Tapi Gilbert selalu menolaknya.

Yang bisa dilakukan oleh Winifreda adalah mengirim makanan, air, pakaian dan rokok kepada putranya. Rutinintas itu dilakukan setiap hari.

Namun, pada tanggal 11 Oktober lalu, sebuah tim yang terdiri dari 50 orang bersama keluarga Gilbert mencoba membujuknya untuk turun lagi.

Akhirnya Turun dengan Cara Ini
Mereka terpaksa memotong pohon kelapa yang selama ini jadi rumah Gilbert menggunakan gergaji mesin.

Tindakan menurunkan Gilbert itu termasuk 'operasi' yang sulit karena dia harus tetap dalam kondisi selamat.

Namun, operasi tersebut akhirnya berjalan lancar seperti yang direncanakan. Gilbert akhirnya menjejakkan kakinya lagi ke tanah setelah tiga tahun tinggal di atas pohon kelapa. (R02/Dream)

Terkini