DASAR SINTING... Pagi-pagi, Pria Aneh Onani di Atas Motor di Depan Dua Mahasiswi UIR

Kamis, 26 Oktober 2017 | 09:26:46 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Diduga mengalami kelainan seks, seorang pria berbuat tak senonoh di depan dua mahasiswi Universitas Islam Riau (UIR) di Pekanbaru.

Kejadian tersebut terjadi di jalan Mangga IV, Kelurahan Kampung Tengah, Sukajadi, Pekanbaru, Kamis (26/10) pagi.

Tapi anehnya kedua mahasiswi yang tak ingin identitasnya disebutkan tersebut tak menyadari sama sekali kalau mereka telah menjadi objek fantasi seksual aneh pria yang tak diketahui identitasnya tersebut.

Untungnya, perbuatan pelaku tersebut segera diketahui dan dipergoki oleh warga yang kebetulan melihat aksi tersebut. 

Siti, kakak Ipar korban kepada riausky.com, menceritakan kronologi kejadian yang menjijikkan tersebut.

"Awalnya adek saya sama temannya mau berangkat ke kampus, saat tengah siap-siap di depan rumah, lewat pelaku dan berhenti tak jauh dari rumah kami,' ujarnya.

Awalnya Siti mengira kalau pelaku teman adeknya, namun setelah diperhatikan lebih seksama, pelaku mulai berbuat yang aneh-aneh.

Meskipun kedua mahasiswi tersebut tak menyadari, namun Siti bisa melihat dengan jelas, pelaku kemudian membuka resleting celananya, mengeluarkan 'anuny' dan mulai mulai melakukan tindakan menjijikan tersebut sambil melihat ke arah kedua mahasiswi UIR itu.

"Makanya saya sama suami langsung keluar rumah mengejar pelaku, sayangnya pelaku keburu kabur dengan motornya," terang Siti.

Siti yang menjadi saksi kejadian tersebut merasa sangat aneh, karena pelaku nekat melakukan itu di pagi hari dan terang-terangan tanpa merasa malu.

"Itu kan jalanan umum, warga banyak yang lewat, padahal kita tahu juga pakaian mahasiswi UIR juga sopan, pakai jilbab, jadi sangat aneh," ujarnya heran.

Meski tak kenal dengan pelaku, Siti menyebut kalau pelaku berpenampilannya layaknya seorang mahasiswa, kurus, lumayan tinggi, berkumis, pakai motor Astrea Grand, bawa ransel.

Sementara itu kedua mahasiswi tersebut merasa bingung saat ditanya peristiwa tersebut, bahkan mereka tak menyadari sama sekali telah jadi korban, karena waktu itu keduanya keasyikan ngobrol dan tak memperhatikan ulah pelaku. (*)

Terkini