Aneh...Jelang Pilkada, Pemko Pekanbaru- Kampar tak Kunjung Tuntaskan Persoalan Tapal Batas

Aneh...Jelang Pilkada, Pemko Pekanbaru- Kampar tak Kunjung Tuntaskan Persoalan Tapal Batas
Warga di perbatasan Pekanbaru-Kampar berdemonstrasi menuntut kejelasan status mereka.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Persoalan tapal batas, saat ini masih menjadi polemik. Jelang Pilkada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang tinggal 6 bulan lagi, kasus ini masih diam ditempat dan belum terselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

“Pemko bersama SKPD terkait harus meninjau kembali tapal batas jelang Pilkada, sebagaimana kita ketahui masalah tapal batas rawan jelang Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Hotman Sitompul, kepada wartawan, saat dikonfirmasi, Senin, 15 Agustus 2016.

Terkait penyelesaian tapal batas antara Pekanbaru dan Kampar, Politisi dari PDI-P itu mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan pembahasan, bersama pihak terkait. Namun, informasi terakhir belum ada kejelasan.

“Bahkan kami sudah mengundang SKPD terkait dan sudah membentuk tim penyelesaian tapal batas, tapi belum ada perkembangan,” ungkapnya.

Pembahasan terkait tapal batas perlu dilakukan. Dimana sebutnya, masalah tapal batas jelang pilkada, di daerah-daerah perbatasan bisa menimbulkan konflik jika tidak diselesaikan.

“Permasalahan yang sangat rawan nanti tentu seputar penggelembungan suara, mobilisasi massa dan lain sebagainya. Harusnya ini (tapal batas) menjadi perhatian kita bersama,” terangnya.

Karena dihantui kecemasan, DPRD Kota Pekanbaru, berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU RI, agar daerah perbatasan yang rawan konflik bisa diminimalisir dan Pemko juga diminta secepatnya mengantisipasi persoalan tapal batas tersebut.

“Kita juga sampaikan melalui Mendagri selama pemilukada dilaksanakan, penerapan Permendagri no 18 tahun 2015 itu ditunda dulu, supaya pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” tutupnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index