PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Memasuki pekan ke 43 tahun 2016 jumlah Penderita Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat.
Dari data Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru jumlah Penderita DBD sudah mencapai 817 orang, dari jumlah tersebut 10 orang telah meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengakui jumlah penderita DBD mengalami peningkatan, dari 12 Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, penderita DBD paling banyak berada di Kecamatan Payung Sekaki 132 orang, lalu Marpoyan Damai 109 orang Tampan 100 orang, Bukit Raya 87 orang, sedangkan penderita terendah ada kecamatan Sail 25 orang, Pekanbaru Kota 25 orang.
"Pekan ke 43 jumlah DBD mecapai 817 orang, terbanyak berada di Kecamatan Payung Sekaki dengan 132 orang," kata Helda, Senin 31 Oktober 2016.
Ia menyebuykan, untuk menekan jumlah penderita DBD pihaknya sudah melakukan beberapa upaya langkah pencegahan, mulai melakukan imbauan agar masyarakat menggalakan 3M plus serta melakukan fogging ke wilayah-wilayah rawan DBD.
"Kita sudah berupaya maksimal untuk menekan jumlah penderita DBD, namun kondisi cuaca saat ini tak menentu kadang panas kadang hujan. Hal ini menyebabkan nyamuk Aides Aegipty cepat berkembang biak. Kita terus menghimbau masyarakat terus menggalakan 3M plus." Paparnya
Ketika disinggung mengenai pelaksanaan fogging yang kini sudah jarang dilakukan, Helda mengatakan pihaknya sudah tidak bisa lagi mengakomodir semua permintaan masyarakat, sebab keterbatasan alat dan obat.
"Kita keterbatasan alat dan obat. Inilah menjadi kendala untuk melakukan fogging ke daerah rawan DBD," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
