JAKARTA (RIAUSKY.COM)– Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan tertangkapnya Bupati Katingan, Kalimatan Tengah, Ahmad Yantenglie lantaran kasus asusila.
Yantenglie jadi tersangka kasus dugaan perzinaan setelah tertangkap basah sedang berduaan dengan seorang wanita, FY, tanpa busana dalam kamar rumah kontrakan di Kelurahan Kasongan, Katingan, Kamis, 5 Januari 2017.
“Sangat disayangkan (seorang) kepala daerah membuat aib di daerahnya sendiri dan diadukan anggota kepolisian,” kata Tjahjo dalam pesan singkat kepada awak media, Jumat,6 Januari 2017.
Tjahjo,seperti dijelaskan kompas, menegaskan, dirinya menyerahkan kasus itu sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
Menurut Tjahjo, Yantenglie tetap dapat menjalankan tugasnya sebagai bupati hingga ada keputusan hukum yang berkekuatan tetap.
“Silahkan proses sesuai ketentuan hukum yang ada,” ujarnya.
Selain Yantenglie, FY juga ditetapkan tersangka atas dugaan kasus yang sama. Status tersebut disematkan setelah keduanya menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah.
"Ya, hari ini kami akan memulangkan mereka berdua karena pemeriksaan sudah selesai. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perzinaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Gusde Wardhana, Jumat,6 Januari 2017.
Seperti Dikutip dari Tribun Kalteng, perbuatan mereka diketahui oleh Aipda SH, suami FY. Saat itu SH baru pulang dari Sampit, Kotawaringin Timur, dan tidak mendapati kunci rumahnya karena dibawa oleh istrinya.
SH kemudian mencari istri di tempat kerjanya di sebuah rumah sakit, tetapi tidak menemukannya.
SH pun mencarinya ke sebuah rumah kontrakan di di Jalan Nangka, Kelurahan Kasongan, Kecamatan Katingan Hilir.
Di tempat itu, SH melihat ada tas yang dikenalinya sebagai milik FY. Selain itu, ada pula rokok.
(Baca: Bupati Katingan Diperiksa Usai Berduaan dengan Istri Polisi)
Karena curiga, SH mendobrak pintu rumah dan memeriksa ke kamar. Ia mendapati istrinya sedang tertidur berdua dengan Yantenglie dalam keadaan tanpa busana.
"Keduanya ditemukan di dalam kamar dalam keadaan berbaring di atas ranjang," kata Tato. SH selaku korban melaporkan kejadian itu ke polisi dan dilimpahkan ke Polda Kalteng.(R04/kom)