PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dari ke 7 sektor yang dianggap berdampak lebih akibat kabut asap, justru sektor perdaganganlah yang tingkat kerugiannya paling besar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pekanbaru, Irwan Mulawarman di hadapan wartawan, Senin (26/11) di Pekanbaru.
"Bayangkan saja, omset para pedagang makanan khas Riau atau oleh-oleh seperti lempuk durian dan sebagainya, inti merosot ke kisaran angka 70-80%," jelas Irwan.
Ia juga mengatakan, hal tersebut dikarenakan minimnya penerbangan, sehingga sedikit tamu yang datang ke Pekanbaru.
"Semua saling berkaitan ya, gak ada penerbangan, gak ada penginapan, tentu saja gak ada makanan khas Riau atau oleh-oleh yang bisa terjual," ujar Irwan.
Benar saja, inilah sektor yang paling dirugikan akibat asap. Untuk restoran dan rumah makan pula, kita punya data, kerugian mereka sekitar 30%. (R07)
Akibat Dilanda Kabut Asap
BI Riau: Omset Perdagangan di Pekanbaru Turun 70-80 Persen
Redaksi
Senin, 26 Oktober 2015 - 21:14:08 WIB

Kantor Bank Indonesia Pekanbaru
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Komunitas
Kunni: Kenduri Puisi Riau, Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat
Jumat, 16 Agustus 2024 - 20:30:00 Wib Komunitas
Merawat Bahasa Ibu Jadi Tema Pilihan Kenduri Puisi 2024
Ahad, 04 Agustus 2024 - 09:35:00 Wib Komunitas
KSB Rumah Sunting Gelar Diskusi Kebudayaan Tentang Ritus Semah Rantau
Sabtu, 20 Juli 2024 - 10:30:00 Wib Komunitas